SAMPIT – Sebanyak 7 pelajar Kabupaten Kotawaringin Timur maju keFestival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Nasional, dan turut mewakili Kalimantan Tengah. Pelepasan keberangkatan mereka dilakukan Jumat (26/8) kemarin, oleh pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim di aula SMK Bhakti Mulya Sampit.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Disdik Kotim Ahmad Syaifudi menjelaskan, FLS2N ini sebagai kompetisi antar pelajar terakhir pada tahun 2016 ini. Sebelumnya, Kotim juga berhasil meloloskan perwakilan sebagai duta Kalteng untuk kompetisi lainnya seperti Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN), walaupun belum berhasil membawa pulang kemenangan.
“Pada event terakhir ini saya hanya mengharapkan agar peserta dapat melahirkan motivasi yang maksimal. Sehingga saat berada di ajang nasional nanti, peserta dapat tampil dengan percaya diri maksimal,” imbuhnya, saat memberikan sambutan diacara pelepasan tersebut.
Ajang FLS2N tingkat nasional tahun ini diadakan di Manado pada 28 Agustus hingga 3 September mendatang. Peserta yang akan mewakili Kotim diantaranya adalah Julian Saputra dari SMAN 1 Sampit untuk bidang vokal solo putra. Timotius M dan Josep Oktapianus dari SMAK Taruna Jaya untuk bidang monolog. Dan Aulia Awwallia R dari SMAN 1 Sampit untuk bidang cipta puisi. Sementara untuk bidang film pendek akan diwakili oleh tiga siswa dari SMAN 3 Sampit, yaitu Aji Pangestu, Sandi Rahman dan Rusdianto.
Syaifudi juga mengingatkan, agar para peserta terus menjalin komunikasi yang baik dengan peserta lain dan pendampingnya. Ia berharap agar para peserta FLS2N tingkat nasional tersebut juga melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sebab kesempatan seperti ini mungkin tidak akan datang dua kali.
“Guru pendamping juga harus proaktif dalam mencari informasi. Jangan sampai pendamping tidak tahu jadwal tampil peserta yang ia bimbing. Ini peluang dan kesempatan bagi kalteng di Manado untuk pulang membawa hasil. Target harus ada, tapi jangan dijadikan beban,” pungkasnya. (sei/gus)