SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Sabtu, 03 September 2016 11:11
Pengelolaan PPI dan Pabrik Es Diserahkan ke Provinsi
PABRIK ES: Pekerja menunjukkan hasil produksi pabrik es di PPI Kuala Jelai saat kali pertama beroperasi beberapa tahun lalu.(Dok.FAUZIANNUR/RADAR SAMPIT)

SUKAMARA – Disahkannya Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah akan membatasi kewenangan pemerintah daerah terhadap sektor kelautan dan perikanan.

Dalam UU tersebut diatur perluasan kewenangan provinsi, dari semula 4-12 mil laut menjadi 0-12 mil laut. Maka, pemerintah kabupaten/kota yang semula berwenang atas wilayah 0-4 mil di laut, kini tidak lagi memiliki kewenangan.

“Dengan berubahnya kewenangan provinsi menjadi 0-14 mil laut, maka banyak aset dipesisir pantai yang akan diserahkan ke pihak provinsi, termasuk Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Kuala Jelai,” terang Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Sukamara, Gunadi Nimer, kemarin (2/9).

Dijelaskan, pihaknya siap menyerahkan pengelolaan PPI, termasuk pabrik es yang dibangun di area PPI tersebut. Selain itu, seluruh tenaga pegawai PPI juga akan menjadi tanggungan pemerintah provinsi.

Kendati demikian, memulai masa peralihan, pihaknya juga telah menyampaikan kendala di lapangan agar dapat ditangani oleh provinsi setelah pemindahan kewenangan.

“Saat ini, pabrik es tidak beroperasi atau masih vakum. Kami sudah menyampaikan apa saja kendala dan yang perlu diperbaiki agar dapat beroperasional lagi,” ujarnya.

Sebelumnya, pada 2015 tadi, pabrik es di Kuala Jelai berhenti beroperasi lantaran mengalami kerusakan mesin. Dislutkan selaku pengelola juga harus mendatangkan teknisi khusus untuk melakukan perbaikan terhadap mesin tersebut.

Sedangkan, sebelumnya di 2014, pabrik es hanya menyumbang sekitar Rp 12 Juta per tahun untuk kas daerah.

Menurut Gunadi Nimer, selama operasi di 2014, penjualan balok es bersaing dengan penjual swasta lainnya. Meski secara harga sudah mengalami penurunan di banding pejual lain, namun belum mampu mendongkrak jumlah penjualan karena disebabkan kualitas yang menurun akibat adanya kerusakan mesin. (fzr/fm)

 


BACA JUGA

Selasa, 15 April 2025 17:06

Rizky Siap Jalankan Amanah Rakyat Lamandau

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menegaskan komitmennya…

Senin, 14 April 2025 17:58

CFD Jadi Sarana Promosi Produk Unggulan

SUKAMARA - Car Free Day (CFD) resmi digelar di Sukamara.…

Jumat, 28 Februari 2025 17:43

Tahun Ini, Ditarget 250 Pelajar Dapatkan Beasiswa Kuliah

SUKAMARA - Bupati Sukamara Masduki mengatakan bahwa pemerintah daerah menargetkan…

Kamis, 27 Februari 2025 17:56

Dinkes Sosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis

NANGA BULIK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamandau sosialisasi tentang…

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers