PANGKALAN BANTENG-Sebanyak 121 calon kepala desa di 35 desa yang tersebar di enam kecamatan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, berebut suara pada Pilkades serentak, Rabu (7/9) pagi. Delapanbelas diantaranya berada di wilayah Pangkalan Banteng. Meski sempat terjadi ketegangan di Desa Sungai Bengkuang, secara umum Pilkades berjalan lancar.
Dipimpin Camat Pangkalan Banteng, para kepala desa berkeliling ke rumah-rumah calon kepala desa yang bertarung dalam pilkades serentak, Rabu (7/9) siang.
"Kita ingin memberikan semangat dan juga untuk berkenalan dengan masing-masing calon kepala desa, sebab salah satu diantara mereka nanti akan menjadi kades sekaligus rekan kerja kita," ungkap Jamhari, Ketua Asosiasi Kepala Desa Kecamatan Pangkalan Banteng.
Camat Pangkalan Banteng Aliransyah juga mengatakan, kedatangan mereka ke rumah para calon kades tersebut untuk memberikan imbauan langsung kepada para calon Kades dan tim sukses mereka agar bisa saling menjaga kondusivitas wilayah masing-masing.
"Menang kalah adalah hal biasa, tapi yang terpenting bagaimana menciptakan pilkades yang aman dan tertib,"katanya.
Ia berharap agar semua tim sukses bisa saling menjaga diri untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu tidak benar terkait jalannya Pilkades.
"Kalau menemukan kecurangan atau masalah dimasing-masing desa, langsung lapor ke PPKD. Bila menyangkut keamanan maka aparat kepolisian yang akan ambil alih,"terangnya.
Sementara itu pilkades di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) juga berjalan aman. Pesta demokrasi tingkat desa itu dipantau langsung Forum Komunikasi Perangkat Kecamatan Kolam, Kapolres Kobar AKBP Heska Wahyu Widodo, dan Dandim 1014/Pangkalan Bun Letkol Inf Wisnu Kurniawan.
Kapolsek Kolam Iptu Triyono Raharja ditemui seusai mendampingi Kapolres dan Dandim yang meninjau langsung di TPS yang berada di Desa Riam Durian, Desa Kinjil dan Desa Sakabulin mengatakan, seluruh jalannya pelaksanaan Pilkades berjalan aman dari pencoblosan sampai selesai penghitungan suara.
Di desa Babual Baboti, Injan selaku petahana mampu mendapatkan suara tertinggi atas tiga calon lainnya, Uwan Heru, Anal dan Deroh.
Di Desa Dawak, petahana Pelem meraup 160 suara sekaligus mengandaskan Deli Harto yang hanya mendulang 98 suara.
Di Tempayung, incumbent Eson menang telak dengan meraih 341 suara atas lawannya Mahrus 44 suara dan Syachyuni 63 suara.
Di Desa Sumber Mukti, Kasiyono mantan Kades periode sebelumnya hanya unggul satu suara atas calon lainnya Danik Susilowatik yang memperoleh 151 suara, disusul Agripa Wa’ang 84 suara.
Ada beberapa petahana yang kalah. Di Desa Sukajaya, Suandi kalah suara dari Suadi. Antanar petahana Sakabulin tertinggal jauh di dalam pendulangan suara dari Edi Martono, Di Sagu Sukamulya Hasanudin dipercaya masyarakat setempat yang mengalahkan incamben Sumadi Iramadi. Kemudian Hesen, incamben di Kinjil, dikalahkan Itung. Rudiansyah di Ipuh Bangun Jaya tertinggal suara dari calon baru Nurachman.
Sedangkan tiga desa lainnya Lalang, Rungun dan Riam Durian, petahana tidak ikut bertarung lagi.
“Dilalang yang menang calon Kades nomor dua Nur Elijah, Di Rungun Gusti Mawardi yang akan memimpin desa itu enam tahun ke depan dan di Riam Durian H. Rowandi unggul atas Utin Nurhayati dan Ahmad Al Mujahid,” tandas Gusti Burhani Kasi Tapem Kecamatan Kolam.
Sementara itu, Camar Arsel Rodi Iskandar menyampaikan, Desa Rangda dipimpin oleh M. Umar sebagai pemegang suara terbanyak, Desa Tanjung Putri Dedi Herianto, Desa Tanjung Terantang Rahmad Basuki, Desa Natai Arahan Masirin, dan Desa Kumpai Batu dipimpin Surianto. "Aman dan lancar, masing PPKD dijadwalkan rapat pleno besok (hari ini red) di masing-masing Desa," kata Rodi. (gst/jok/sla/yit)
