SAMPIT-Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli mengapresiasi hadirnya Gerakan Pramuka di Kotim ini yang memiliki kontribusi dalam rangka membangun sumber daya manusia. Menurutnya, banyak sekali pemuda Kotim yang terlahir dari organisasiasi itu jadi pemimpin di daerah, sehingga ke depan kegiatan positif itu harus diseimbangkan dengan anggaran dari pemerintah agar roda organisasi tersebut terus hidup.
“Saya sangat mendukung hadirnya Gerakan Pramuka dalam rangka membentuk mental dan karakter pemuda dan pelajar di Kotim. Saya meyakini kaderisasi di organisasi itu berjalan, dan banyak pemimpin sudah terlahir melalui pola pembinaan yang diajarkan,”imbuhnya.
Sebagai bentuk dukungan, di tahun anggaran 2017 mendatang Jhon Krisli menjanjikan untuk menyeujui usulan anggaran untuk kegiatan organisasi tersebut. Asalkan lanjutnya, anggaran itu memang digunakan untuk kepentingan kegiatan dan pola pembinaan hingga ke gugus depan pramuka.
“Saat ini Pramuka hanya menerima Rp100 juta dana hibah. Memang secara anggaran itu belum mendukung sepenuhnya, tadi setelah saya binacang-bincang sama Ketua Kwarda Kalteng, saya sepakat saja tahun depan anggarannya dinaikan bahkan hingga Rp 400 juta,”papar Politikus PDI Perjuangan ini
Jhon juga menghendaki gerakan pramuka tetap konsisten menerapkan sistem pendidikan yang ada ini untuk pembentukan kepribadian. Apalagi lanjutnya, kini tantangan pembinaan generasi muda tidaklah mudah. Seperti dihadapkan dengan bahaya peredaran narkoba dan pergaulan bebas yang selalu mengintai generasi di daerah ini. “Pramuka kita harapkan bisa bersinergi untuk memproteksi generasi muda, terutama terhadap bahaya narkoba ini, “tambahnya.
Selain itu Jhon juga mendorong agar kegiatan positif dijadwalkan secara berkala ketika nantinya sudah dianggarkan melalui APBD Kotim. “Dengan banyaknya kegiatan anak-anak melalui pramuka ini, maka tidak ada waktu lagi untuk berbuat hal yang aneh-aneh. Terutama berkaitan dengan tindakan negatif,”pungkasnya.(ang/gus)