SAMPIT-Badan Legislasi (Baleg) DPRD Kotim kian gencar mensosialisasikan perda tenaga kerja lokal dan perda pemilihan kepala desa (Pilkades). Sedikitnya jajaran anggota Baleg DPRD Kotim sudah melakukan road show atau kunjungan beberapa ke kecamatan seperti Kecamtan Telawang, Kecamatan Parenggean dan hari ini rencananya ke Kecamatan Cempaga.
“Target kami semua kecamatan di Kotim bisa mendapatkan sosialisasi dari perda yang sudah disahkan DPRD ini, agar diketahui masyarakat,”ujar Ketua Baleg DPRD Kotim, Dadang H Syamsu kepada Radar Sampit kemarin.
Menurutnya, sosialisasi ini sangat direspon baik kalangan masyrakat. Apalagi berkaitan dengan tenaga kerja lokal dan pemilihan kepala desa. Dijelaskan, banyak point baru yang harus diketahui masyarakat saat ini agar hak-hak yang ada dan melekat itu tidak diabaikan begitu saja.
“Makanya mulai saat ini kami yang harus aktif turun ke lapangan menjelaskan apa yang sudah dihasilan DPRD untuk masyrakat. Jujur kami melihat banyak perda yang sudah disahkan minim sposialisasi, hingga kepada pelaksanaan. Nah yang begini ini yang kami tidak mau terjadi secara terus menerus,”imbuhnya.
Diungkapkan Dadang, sejumlah Perda yang sudah disahkan namun tidak berjalan optimal antara lain mulai dari perda CSR, perda Jalan khusus, perda badan usaha kepelabuhanan, perda bantuan hukum dan lain sebagainya. Menurutnya, akibat tidak jalannya Perda tersebut, daerah sendiri yang dirugikan karena dalam proses pembuatannya memerlukan dukungan moril dan materil.
“Artinya itu adalah rugi daerah sendiri ketika perda itu tidak dijalankan, karena membuat perda itu perlu anggaran untuk kajian akademis, penjaringan aspirasi dan lain sebagainya,”tandas politikus PAN ini. (ang/gus)