SAMPIT- Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail, meminta dengan tegas, konflik politik bernuansa isu SARA yang terjadi di Jakarta tidak dibawa Kalimantan, khususnya Bumi Tambun Bungai.

Penyataan Habib itu bukan tanpa sebab. Pasalnya setelah isu SARA merebak dan mewarnai Pemilihan Gubernur Jakarta, sejumlah oknum masyarakat turut bereaksi. Ini dibuktikan dengan postingan-postingan di media sosial, yang dapat memancing rasa sentimen kelompok tertentu.

 ”Kalau memang ada kepentingan juga, silakan berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan dukungan. Jangan usik kedamaian di Kalteng,” tegas Habib dalam akun facebook-nya, baru-baru.

Dirinya meminta masyarakat Kalteng tak terprovokasi. Karena bukan tidak mungkin ada oknum yang menyalahgunakan kesempatan ini untuk kepentingan pribadi. Tentunya dengan menebar berita bohong.

 ”Silakan dukung yang manapun anggap benar. Tapi sekali lagi, tidak ada gunanya dukungan anda diungkapkan di sini (media sosial). Silakan temui atau ikuti atau juga fasilitasi siapa yang anda dukung dari tiga pasang kandidat tersebut,” imbuhnya. 

Habib meradang lantaran di media sosial facebook banyak bermunculan postingan bernada prvokasi. Dia meminta kedamaian di Kalteng saat ini tetap dijaga. Tentunya dengan bantuan seluruh masyarakat dan pengguna media sosial.

 ”Siapa pun anda, apapun agama anda, dari mana pun golongan anda, apapun partai anda,yang mana pun ormas anda, siapapun jagoan anda, yang mana pun pilihan anda, kemana pun arah dukungan anda, sekali lagi, SEMUA ITU JANGAN SAMPAI MENGHANCURKAN PERSATUAN KITA ,” pungkasnya.(oes)