SAMPIT – Dua mobil terlibat kecelakaan di Jalan Tjilik Riwut Km 86, Desa Bukit Batu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotim, Kamis (20/10). Satu pengemudi tewas di tempat akibat terjepit di dalam mobil.
Kejadian sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, mobil pikap warna putih nopol DA 9475 CK dikemudikan Ahmad Gazali, warga Desa Pematang Panjang Jalan Pematang Kelapa, Kecamatan Seruyan Hilir Timur. Dia berkendara bersama anaknya, Muhammad Kanzul Fikri.
Ahmad Gazali mengemudi dari arah Palangka Raya menuju Sampit. Kondisi jalan tanjakan dan menikung. Ternyata, dari arah berlawanan datang truk warna kuning nopol KH 9016 yang dikemudikan Mahmudi (43), warga Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu.
Lantaran jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan. Akibatnya, Ahmad Gazali meninggal di tempat. Dia terjepit di badan mobil dengan luka sobek di atas mata sebelah kiri dan memar di dada. Sementara, anaknya mengalami luka sobek di pelipis kiri dan pengemudi truk luka memar di kaki kanan serta lecet di wajah.
”Selanjutnya korban dibawa RSUD Murjani untuk mendapatkan perawatan dan visum. Polisi sudah olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, dan mengamankan barang bukti guna penyidikan lebih lanjut,” tegas Kasatlantas Polres Kotim, AKP Boni Ariefianto, Kamis (20/10).
Sementara teman korban yang datang ke kamar jenazah mengatakan bahwa korban dikenal sebagai sosok yang baik. Korban bekerja mengangkut pisang ke Palangka Raya. ”Dia mau pulang ke Kuala Kuayan sama anaknya. Namun, dia melintas di jalan tanjakan mau nyalip, tidak lihat kendaraan lain,” terang Kamarudin, teman korban. (ara/dwi)