SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 02 November 2016 15:37
WADUW!!! Akses Pangkalan Bun-Kolam Terendam
BAHAYA: Sebuah mobil menerobos genangan air yang membanjiri jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, Selasa (1/11) sore.(GUSTI HAMDAN/RADAR PANGKALAN BUN )

KOTAWARINGIN LAMA – Banjir merendam di sejumlah titik ruas jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam) mulai menyulitkan pengendara. Genangan terparah berada di ujung jembatan layang Masorayan. Semua jenis kendaraan baik roda dua ataupun roda empat yang melintasi titik ini harus menerobos genangan air sedalam 20 centimeter hingga 70 centimeter.

Adam, warga yang melintasi genangan air sepanjang 250 meter itu mengatakan, kedalaman air terus bertambah sehingga mulai menyulitkan pengendara.

Hal yang sama juga diakui Santi. Meski masih bisa dilewati, tetapi berisiko tinggi karena arus cukup deras. “Yang agak dalam genangan airnya memang satu titik itu, tetapi secara keseluruhan jalannya semakin parah terutama di titik penimbuan di arah Pangkalan Bun cukup licin, saya harus jatuh bangun,” ujarnya, Selasa (1/11).

Di satu sisi, terendamnya jalan itu menyulitkan pengguna jalan tetapi di sisi lain menjadi berkah bagi sejumlah warga yang memberikan jasa memandu para pengendara melintasi titik banjir  atau membantu mendorong kendaraan yang mogok akibat kemasukan air. Atas jasanya itu mereka tidak menentukan tarif, hanya seikhlas pemberian pengguna jalan dan para penguna jalan pun merasa cukup terbantu.

“Banjir di titik ini sudah sepekan, namun yang paling parah baru hari ini dan kita membantu memandu para penguna jalan agar tidak terjadi kecelakaan atau terjebak amblas ditengah banjir,” tutur salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.

Jika air terus bertambah, kendaraan jenis sepeda motor tidak mampu lagi berenang dan harus mendapat bantuan jasa getek. Sementara itu diperkirakan dalam sehari atau dua hari kedepan kendaraan jenis mobil masih mampu menerobos banjir itu.

Keluhan jalan terputus akibat banjir juga diutarakan warga Desa Kondang. Pasalnya, satu-satunya jalan darat ke desa itu terutama di titik jalan antara Desa Rungun dan Desa Kondang mulai terendam banjir.

Kepala Desa Kondang  Sugeng Tristiono membenarkan jalan ke desanya mulai banjir. Dirinya berharap pemerintah meninggikan jalan supaya tidak terendam.

”Salah satu penyebabnya timbunan tanahnya kurang tinggi, buktinya dengan kedalaman air sekarang yang boleh dikatakan masih normal, jalan itu sudah terendam, kita berharap kepada pemerintah agar akses darat ke Desa Kondang diprioritaskan,” tandasnya. (gst/yit)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers