SAMPIT – Keresahan dialami oleh sebagian warga Kecamatan Baamang, lantaran air PDAM di sejumlah rumah warga tidak mengalir. Salah seorang warga Jalan Arjuno, Maya, mengatakan bahwa air mampet sejak Selasa (15/11) sore.

”Gara-gara PDAM tidak nyala, kami jadi kekurangan air, untuk mandi terpaksa beli air galon. Kalau terlalu lama seperti ini bisa rugi, berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk beli air galon,” keluh Maya, Rabu (16/11).

Hal serupa dialami Desy, warga Jalan Walter Condrat. Pelanggan PDAM Dharma Tirta Sampit ini mengaku kesulitan akibat air PDAM tidak mengalir. Apalagi dirinya mempunyai rumah makan di depan rumah yang membutuhkan air untuk mencuci dan memasak.

Sementara ketika dikonfirmasi, Direktur PDAM Dharma Tirta Sampit Firdaus Herman Ranggan menjelaskan, air PDAM macet karena adanya kerusakan listrik yang mempengaruhi aliran air PDAM.

”Ada kerusakan listrik yang menyebabkan PDAM enggak jalan, jadi bukan PDAM yang bermasalah tapi pihak PLN. Katanya ada bagian di salah satu mesin trafo yang rusak sejak sore Selasa kemarin,” ujarnya.

Menurutnya, PDAM tidak punya wewenang untuk memperbaiki kerusakan listrik. Pihak yang berhak untuk menanganinya adalah PLN.

Dan dari informasi yang ia dapat pada pukul 09:00 WIB kemarin, petugas PLN sudah mulai melakukan perbaikan. Ia tidak bisa memastikan kapan perbaikan akan selesai, yang jelas dia berharap perbaikan berjalan lancar sehingga air PDAM bisa kembali mengalir. (vit/yit)