SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 18 November 2016 11:41
Kobar Gelar Studi Kelayakan Pelabuhan Samudera
LINTAS SEKTOR: Suasana ekspose rencana studi kelayakan rencana pembangunan Pelabuhan Samudera di ruang rapat kantor bupati Kobar, Kamis (17/11) kemarin.(RINDUWAN/ RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar ekspose rencana pembangunan Pelabuhan Samudra di Desa Sabuai di ruang rapat kantor bupati, Kamis (17/11). Hal itu juga menandai mulai digelarnya studi kelayakan proses pembangunan pelabuhan samudera

Dalam rapat tersebut  asissten II Setda Kobar Encep Hidayat menjelaskan, sesuai dengan tahapannya,  proses pembangunan proyek besar ini memerlukan waktu. Dan Pemkab Kobar mulai menggelar studi kelayakan, untuk mengukur beberapa hal yang harus dibenahi sebelum nantinya dinyatakan layak.

Dilanjutkannya, setelah itu masih banyak proses yang harus dilalui. Antara lain, setelah studi kelayakan nanti rencananya pada tahun 2017 Pemkab melalui  Dishubkominfo  Kobar akan melanjutkan sejumlah tahapan. Seperti pembuatan Survey Investigasi Desain (SID) dan Details Engineering Design (DED). Selain itu, pihaknya juga harus membuat masterplan beserta AMDAL sebagai salah satu persyaratan.

”Kalo sampai pembuatan SID, DED, masterplan, dan AMDAL mungkin masih menggunakan APBD Kotawaringin Barat 2016. Tapi kalau dalam proses pembangunannya mungkin harus bersama-sama dengan dana dari pemerintah pusat,” papar Encep.

Dijelaskannya, Pemkab Kobar juga telah mempersiapkan 3 alternatif jalan dari Pangkalan Bun menuju lokasi pelabuhan tersebut di Desa Sebuai dan Sebuai Timur. Ketiga lokasi  itu melalui Desa Kubu yang saat ini menjadi jalur utama menuju Desa Sebuai. Kemudian melalui Desa Tanjung Terantang dengan kondisi jalan yang tidak terlalu mulus dan terakhir melalui jalur dari translik.

Encep menegaskan,  tujuan utama dari pembangunan Pelabuhan Samudera adalah untuk meningkatkan minat investor  berinvestasi di Bumi Marunting Batu aji (semboyan Kotawaringin Barat). Selain itu diharapkan dengan adanya pembangunan pelabuhan tersebut maka akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kobar.

"Jika perekonomian warga meningkat maka kesejahteraan masyarakat Kotawaringin Barat pun akan ikut meningkat. Sebab, tidak mungkin peningkatan perekonomian tidak berdampak pada kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu  perwakilan Badan Litbang Kemenhub RI Tri Kusumaning menyarankan, agar Pemkab Kobar segera melaksanakan seluruh tahapan-tahapan yang telah direncanakan. Termasuk menggelar studi kelayakan  yang harus tuntas agar tahapan selanjutnya seperti  masterplan dan AMDAL juga bisa berjalan dengan baik.

"Prinsipnya kami juga mendukung rencana pembangunan pelabuhan samudera,  dengan pelaksanaan seluruh tahapan. Jadi masih ada beberapa saran agar rencana itu diperbaiki, sehingga hasil studi benar-benar layak dan jadi pedoman untuk mewujudkan pembangunan pelabuhan samudera,” pungkasnya. (rin/gus)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers