KASONGAN – Tubuh Suhari terpental ke udara. Anggota Satuan Brimob Subden 2 Detasemen B Pelopor Pangkalan Bun itu diseruduk mobil dengan kecepatan tinggi di Jalan Tjilik Riwut Km 18 arah Kasongan-Palangka Raya. Peristiwa di kawasan Desa Hampangen, Senin (5/12) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari itu membuat pria berpangkat Aiptu tersebut kritis.

Suhari mengalami cedera di kepala. Hingga berita ini diturunkan, dia masih menjalani penanganan medis di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Korban disambar mobil jenis minibus dengan nomor polisi KH 1149 HB warna abu-abu yang disopiri Bayen D Hillep. Pria 37 tahun membawa penumpang seorang perempuan bernama Cahaya L Pandung (36), warga Desa Tehang, Kecamatan Manuhing Jaya, Gunung Mas. Mobil melaju dari arah Palangka Raya menuju Kasongan.

Informasi dari pihak kepolisian, saat itu Aiptu Suhari bersama rombongan personel Brimob Subden 2 Detasemen B Pelopor Pangkalan Bun yang menumpangi bus dinas, singgah melepas lelah di kawasan Hampangen. Setelah bus menepi sempurna, mereka rencananya turun menuju warung di seberang jalan. Namun nahas terjadi. Belum sempat menyeberang, Aiptu Suhari diseruduk minibus yang saat itu sedang melaju kencang.

”Rombongan bertolak dari Palangka Raya menuju Pangkalan Bun. Mereka singgah untuk beristirahat," jelas Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas Suyono, melalui Kasat lantas Iptu Salahiddin, Senin (5/12) siang.

Insiden itu membuat tubuh anggota Brimob Polda Kalteng tersebut terpental dan mengalami benturan kuat di kepala. ”Yang bersangkutan langsung dirujuk ke Palangka Raya. Sedangkan pengemudi minibus dan barang bukti sudah kita amankan untuk kemudian dimintai keterangan lebih lanjut," imbuhnya.

Di kalangan warga sekitar TKP beredar kabar bahwa usai kejadian pengemudi minibus Bayen D Hillep mendapat tindak kekerasan yang diduga dilakukan oknum anggota yang tidak terima rekannya menjadi korban. Namun, belum ada keterangan resmi mengenai informasi itu. Berdasarkan foto yang dirilis pihak kepolisian setempat, terlihat wajah Bayen mengalami lebam, terutama di pelipis bagian kiri. (agg/dwi)