KUALA KURUN – Kawanan perampok beraksi di Kota Kuala Kurun, tepatnya di Kantor Credit Union (CU) Betang Asih Kuala Kurun, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun. Mereka pun berhasil menggondol uang Rp lebih dari 600 juta yang tersimpan rapat di dalam brangkas.
Perampokan ini ditengarai terjadi pada (11/12) Minggu dini hari, namun baru diketahui oleh petugas kebersihan dan jaga malam Kantor CU Betang Asih yakni Frande Windani pada Minggu (11/12) pukul 07.00 WIB pagi. Saat itu, dirinya menuju Kantor CU Betang Asih yang berada tepat di depan kediamannya untuk melakukan kegiatan membersihkan halaman dan ruangan kantor.
Setiba di kantor, dia terkejut melihat jendela kantor tepatnya di ruangan Manager CU Betang Asih telah terbongkar dengan teralis terpotong. Saat itu juga, dirinya pun langsung masuk kedalam ruangan keuangan brangkas besar kantor, disini dia melihat brankas sudah dalam keadaan rusak dan uang yang berada didalamnya telah raib.
”Dengan merusak teralis besi, para pelaku masuk melalui jendela ruangan tempat brangkas yang merupakan penyimpanan uang kas di kantor. Saat ini, kami masih melakukan pengembangan terkait dengan kejadian ini,” ucap Kapolres Gumas AKBP Ardiansyah Daulay SIK melalui Kasat Reskrim AKP Keris Aji Wibisono SIK saat dihubungi wartawan, Senin (12/12) pagi.
Menurut Mantan Kasat Reskrim Polres Bartim ini, berdasarkan hasil olah TKP oleh tim gabungan yang terdiri dari Unit Reskrim, Identifikasi, Intel dan Sabhara, selain berhasil membawa uang Rp 600 juta, perampok juga membawa sebuah recorder CCTV dan Air Soofgun Jenis Revolver milik Manager CU Betang Asih Yepta Diharja.
”Dengan turut dibawanya Recorder CCTV di kantor CU Betang Asih oleh kawanan perampok, ini menujukan bahwa mereka (perampok, Red) sudah termasuk kategori profesional,” terangnya.
Dia menuturkan, sebelum kejadiannya, sepertinya kawanan perampok ini telah memantau lokasi di kantor. Hal tersebut terbukti dengan minimnya fasilitas kantor yang dirusak. Terlebih lagi, kode kunci brangkas hanya dua orang yang mengetahuinya, yakni Kabag Keuangan Mery Normawati dan Staf Keuangan Julianson.
”Kerusakan hanya pada teralis jendela ruangan Manager CU Betang Asih dan ruangan tempat brangkas. Ini menunjukan bahwa kawanan pembobol mengetahui persis letak penyimpanan uang kas di Kantor CU Betang Asih, mengingat minimnya kerusakan pada bagian lain kantor,” tuturnya.
Saat ini, tambah Keris, pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejadian perampokan ini. (arm)
