KUALA PEMBUANG - Pemerintah Kabupaten Seruyan menggelar kegiatan rapat koordinasi dan evakuasi pendapatan dan penetapan target pendapatan daerah tahun 2017. Rakor dan evaluasi pendapatan ini difokuskan kepada perumusan berbagai permasalahan target PAD tahun 2016.
Bupati Seruyan H Sudarsono di aula kantor Dispenda setempat akhir pekan tadi mengatakan, peran PAD dalam struktur pendapatan daerah tercermin dari besarnya kontribusi terhadap pendapatan daerah, sehingga dari besarnya kontribusi tersebut dapat mencerminkan kemandirian suatu daerah dalam pembiayaan rumah tangganya.
Ia menjelaskan, dilihat dari struktur pendapatan daerah, kontribusi PAD sangat memprihatinkan atau target PAD masih sangat kecil. Peran PAD baru di kisaran 2,97 persen dan sisanya sebesar 97,03 persen masih tergantung pada transfer dana perimbangan atau dana bagi hasil dari pemerintah pusat atau provinsi.
Orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring ini mengungkapkan, berdasarkan data realisasi PAD tahun anggaran 2016 tercapai sebesar 81,79 persen atau sebesar Rp20,9 miliar. Dan, pendapatan daerah baru mencapai 92,72 persen atau sebesar Rp978,6 miliar, seharusnya lebih dari 52 persen dari target sebesar Rp1,055 miliar.
Bupati berharap, kepada kepala SKPD agar bekerja lebih baik lagi dan mengimbau khususnya kepada 11 SKPD yang realisasinya masih belum memadai dapat memacu penerimaannya secara optimal sesuai target yang menjadi tanggung jawab masing-masing sebagaimana diatas bahwa realisasi PAD per SKPD yang baru mencapai 81,79 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp35,4 miliar. (hen/fin)