SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 27 Desember 2016 11:17
Harga Melejit Pedagang Menjerit

Omset Menurun, Khawatir Merugi

SEPI:Harga kebutuhan makin mahal, pedagang keluhkan omset penjualan turun dan ancaman kerugian. Nampak, para pedagang bahan pokok di pasar Karang Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng. (SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG-Minimnya pasokan menjadi pemicu naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Karang Mulya, Pangkalan Banteng. Bukannya mendapat untung besar, para pedagang malah mengeluh dan mengaku omset penjualan mereka menurun drastis. 

Hal itu seperti diungkapkan salah satu pedagang di pasar tersebut, Dwiwarni. Menurutnya kenaikan harga sangat terasa sejak dua pekan lalu. Mulai dari kenaikan harga cabai, ayam potong, telur, bahkan menyusul ikan laut dan sayur-sayuran. 

”Cabai sekarang Rp 100 ribu perkilogram. Itu cabai rawit yang merah, kalau yang hijau dan putih itu sudah Rp 70 ribu,”ungkapnya, Senin (26/12) kemarin. 

Tingginya harga rupanya tidak didikuti dengan keuntungan yang tinggi pula. Bahkan pedagang harus pandai memutar otak agar barang dagangannya laku meski keuntungan sangat tipis.

”Ini kalau beli campuran cabai merah campur yang hijau, kita kasih harga Rp 90 ribu. Biar lah untung tipis, yang penting laku,” tambah Dwiwarni. 

Kemudian dari pantuan koran ini, untuk harga daging ayam potong, selain mengalami kenaikan cukup tinggi kelangkaan pasokan juga cukup membuat repot para pedagang. Dengan harga Rp 45 ribu perkilogram, rata-rata yang mampu terjual hanya tiga kwintal daging ayam potong per hari. 

”Harga sedang bagus, permintaan banyak tapi kita dapatnya hanya tiga sampai empat kwintal, padahal saya biasa jual lima kwintal,”ungkap Iyan, salah satu pedagang ayam di pasar.

Iapun mengaku belum tahu apakah besok akan tetap berjualan, karena sampai siang belum ada kepastian dari pemasok. 

”Besok belum tahu jualan apa tidak, pemasok belum kasih kabar. Biasanya kita selesai jualan jam 10 pagi, langsung order untuk besok tapi tadi infonya belum ada kepastian,”tambahnya. 

Menurutnya, selain pasokan yang kurang, tingginya permintaan memicu kenaikan harga.

 Ditambah lagi banyak peternak lokal Pangkalan Banteng yang belum masuk masa panen, sehingga mereka menunggu pasokan dari Pangkalan Bun, Sampit atau Banjarmasin, dengan harga yang lebih tinggi karena ongkos angkut bertambah. 

Tidak hanya bagi pedagang di pasar, keluhan serupa juga diutarakan Sarman, salah seorang pedagang sayur kelliling yang kulakan di pasar tersebut. Tingginya harga kebutuhan pokok memicu pelanggannya untuk mengurangi jumlah belanjaannya. ”Sudah kita kasih kelonggaran untuk ngutang, mereka tetap tidak mau tambah belanjaan,” katanya. 

Selain cabai, dan daging ayam, naiknya harga telur dan sayuran cukup membuatnya ketar-ketir karena cukup memukul penjualannya terutama di kawasan perkebunan kelapa sawit.

”Sekarang mas, telur sudah Rp 45 ribu per tray (piring). Kita jual ke sawitan tentu sudah Rp 47-48 ribu. Sayur juga begitu, kacang panjang yang biasanya Rp 5 ribu per ikat kini jadi Rp 12 ribu,”papar Sarman. (sla/gus)

 


BACA JUGA

Sabtu, 07 Desember 2024 20:50

Pawai Nasi Adab Jadi Puncak Perayaan HUT Kotawaringin Barat ke-65

PANGKALAN BUN – Pawai Nasi Adab, salah satu tradisi budaya…

Jumat, 06 Desember 2024 10:10

Pemkab Kampanye Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

PANGKALAN BUN - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired…

Rabu, 04 Desember 2024 18:58

Dispursip Kobar Luncurkan Buku Baru untuk Perkuat Literasi di Masyarakat Kotawaringin Barat

PANGKALAN BUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 04 Desember 2024 18:38

Dinas PUPR Kobar Akan Bangun Ring Kanal Atasi Banjir di Desa Rungun

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Selasa, 03 Desember 2024 18:42

Pilkada Selesai, Masyarakat Kobar Diimbau Kembali ke Rutinitasnya dan Tetap Menjaga Kedamaian

PANGKALAN BUN – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah menyelesaikan…

Senin, 02 Desember 2024 20:44

Sekda: Pemkab Kobar Mulai Terapkan Sistem Kearsipan Berbasis Digital

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar…

Senin, 02 Desember 2024 15:37

Desa Berbasis Green Economy jadi Masuk Proyek Pengembangan di Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Dalam rangka memperkuat sektor-sektor potensial seperti pertanian,…

Senin, 02 Desember 2024 14:46

RSUD Sultan Imanuddin Terima Kunjungan Studi Banding RSUD dr. Doris Sylvanus

PANGKALAN BUN – RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun menerima…

Senin, 02 Desember 2024 14:29

Gerak Cepat Dinas PUPR Kobar Perbaiki Kerusakan Jembatan Tatas

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Senin, 02 Desember 2024 12:58

Dispursip Kobar Kenalkan Aplikasi SIKN dan JIKN

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers