KUALA KURUN –Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Daerah Pemilihan (Dapil) III meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara (Kahut), Damang Batu dan Miri Manasa, mayoritas usulan dari masyarakat adalah tiga kebutuhan dasar, yakni infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
”Ada lebih 75 persen usulan dari masyarakat di Dapil III, yang terkait dengan pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan,” ucap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Drs H Gumer, Senin (20/2).
Terkait dengan pembangunan infrastruktur, kata dia, masyarakat meminta adanya perbaikan jalan dan jembatan didaerah mereka. Selama ini, kondisinya sangat memprihatinkan, terlebih di musim penghujan. Dibidang ini, masih banyak spot yang haru dibenahi.
”Kita tahu persis semua usulan masyarakat, karena itu merupakan kebutuhan mereka yang memang benar-benar nyata/riil. Mengenai infrastruktur, memang masih banyak yang harus dibenahi,” tutur Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Mengenai pendidikan, lanjut dia, masyarakat mengusulkan pembangunan gedung sekolah, berupa ruang kelas yang sampai sekarang ini masih banyak yang belum terpenuhi oleh pemerintah. Selain itu, mereka juga mengusulkan penambahan guru.”Terkait usulan penambahan guru, bisa kita handel dengan menempatkan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang baru diangkat beberapa waktu lalu,” tambahnya.
Di bidang kesehatan, ujar dia, usulan masyarakat untuk perbaikan bangunan, berupa Puskesmas Pembantu (Pustu), Pondok Bersalin Desa (Polindes) dan Puskesmas. Termasuk, rumah dinas untuk petugas kesehatan yang bertugas di desa.
”Ini yang harus segera kita penuhi, sehingga kesehatan masyarakat yang ada di desa bisa terjamin,” ujarnya.
Terkait semua usulan tersebut, tambah Gumer, dia akan meminta kepada instansi terkait, agar mereview dan mencari yang mana yang menjadi prioritas. Pihaknya pun siap membantu dengan menggunakan dana kewilayahan dan dana aspirasi.
”Dengan dana kewilayahan dan dana aspirasi yang kita miliki, mudah-mudahan paling tidak mencover 30 sampai 40 persen usulan dari masyarakat tersebut,” tandas Gumer.(arm/gus)
