SAMPIT-Anggota Komisi III DPRD Kotim Rudianur mendorong agar Pemkab Kotim memerhatikan pembinaan olah raga di masyarakat. Dirinya menilai, beberapa tahun belakangan ini prestasi olah raga Kotim dianggap menurun. Dicontohkannya, turnamen olah raga semakin jarang dilaksanakan.
"Turnamen semakin jarang dilaksanakan, terutama untuk kegiatan sepak bola. Padahal jika event itu sering dilaksanakan maka potensi yang ada di masyarakat bisa dijaring untuk dibentuk tim keseblasan,” ujarnya (2/1) kemarin.
Politikus Golkar ini juga menilai, sejauh ini Dinas Pemuda dan Olah Raga kurang aktif. Namun lanjutnya, dengan struktur dinas itu dipercayakan kepada kepala dinas yang baru, diharapkan bisa membuat terobosan baru untuk menggelar event atau turnamen.
"Turnamen yang dilaksanakan selama ini swadaya panitia saja, karena memang penggemar bola ini selalu menagih kegiatan. Meski hadiahnya pas-pasan, mereka bilang yang penting turnamen, mereka bangga kalau sudah ada kegiatan seperti itu,"imbuh Rudianur.
Disisi lain kata Rudi, aktifnya pelaksanaan kegiatan olah raga ini dinilai efektif mengurangi kegiatan negatif para pemuda di Kotim. Seperti halnya terlibat kasus narkoba, pergaulan bebas, konsumsi miras dan lain sebagainya. (ang/gus)