SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Rabu, 08 Maret 2017 10:41
Terapkan Pembatasan Angkutan dalam Kota
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kotim Rimbun

SAMPIT-Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kotim Rimbun,  meminta agar  Peraturan Gubernur (Pergub) Kalimantan Tengah (Pergub Kalteng) No 29/2014 tentang Pembatasan Muatan Angkutan dan Jam Operasional Penggunaan Ruas Jalan di Kalteng dilaksanakan, secara konsisten.

“Kami mendorong agar pergub ini bisa dilaksanakan di Kotim secara konsisten, Terutama yang berkaitan dengan Muatan Sumbu Terberat. Saya sudah mengecek jalan-jalan dalam kota, banyak mengalami kerusakan akibat kemampuan jalan tidak sesuai dengan muatan truk yang melintas,”paparnya akhir pekan tadi.

Menurut Rimbun, pelaksanaan Pergub ini sangat didukung dan diperkuat  juga  dengan dengan Peraturan Daerah (Perda) No 7/2012 tentang Pengaturan Lalu Lintas di Ruas Jalan Umum dan Jalan Khusus di Kotim.

Lebih lanjut dijelaskannya, berdasarkan Pergub Kalteng, truk perusahaan hanya diperbolehkan melintas pada pukul 22.00 - 05.00 WIB dengan muatan sumbu terberat (MST) maksimal 8 ton.

Rimbun menegaskan, regulasi tersebut diberlakukan demi ketertiban, kelancaran, kenyamanan dan keamanan lalu lintas bagi masyarakat umum. Selain itu, angkutan hasil pertambangan mau pun perkebunan juga hanya boleh masuk Kota Sampit pukul 22.00-05.00 WIB. ”Faktanya, di Kotim, truk angkutan hasil perkebunan masih bebas melenggang di ruas jalan dalam kota,” cetusnya.

Selain itu, dirinya juga mendorong agar pengusaha angkutan, Organda hingga Pemkab Kotim bisa duduk bersama menyikapi persoalan ini.  Menurut Rimbuh, pemerintah tidak mungkin hanya berkutat menghabiskan anggaran untuk pembenahan infrastruktur dalam kota secara terus menerus.

“Pengusaha angkutan harus punya  formulasi dan mesti duduk bersama dengan pemerintah membicarakan mengenai pelaksanaan aturan itu. Kita hanya meminta MST itu ditegakkan 8 ton. Dan operasionalnya harus melihat keselamatan warga pengguna jalan lain. Terutama truk CPO yang menjadi kendaraan paling banyak mengalami kecelakaan,”pungkasnya. (ang/gus)

 


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers