SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Rabu, 01 Maret 2017 11:52
Ancaman Karhutla Mengintai, Pemkab Harus Maksimal Cegah Karhutla
Kebakaran lahan yang mulai terjadi baru-baru ini.(DOK. RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun meminta Pemerintah Kabupaten Kotim untuk mewaspadai ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Pencegahan dan penanggulangan karhutla harus diantisipasi mulai sekarang sehingga tidak sampai menjadi bencana besar seperti tahun lalu.     

“Informasi yang kami terima, musim kemarau di Kotim diprediksi akan tiba lebih cepat satu bulan dibanding kemarau tahun lalu, untuk itu perlu adanya kewaspadaan dari semua pihak termasuk masyarakat Kotim,” katanya, Selasa (28/2).     

Rimbun menambahkan pencegahan dan penanggulangan hendaknya tidak hanya menjadi tugas tim, namun sudah menjadi kewajiban semua pihak termasuk masyarakat Kotim. 

Menurutnya, dengan dilibatkannya semua pihak dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla diharapkan bisa benar-benar efektif. Kondisi di sebagian besar wilayah Kotim merupakan tanah gambut sehingga potensi terjadinya kebakaran.

“Mencegah karhutla bukan hanya menjadi tugas pemerintah daerah, tim karhutla dan dinas teknis maupun instansi terkait lainnya, namun juga menjadi tugas dan tanggung jawab masyarakat,” terangnya.   

Rimbun menegaskan kepedulian masyarakat dalam mencegah dan mengatasi karhutla sangat penting dan dibutuhkan, sebab masyarakat lebih mengetahui dan menguasai lapangan.

“Harapan kita di 2017 ini kejadian karhutla bisa dicegah agar Kotim bebas dari asap,” harapnya.     

Disebutkan selama Februari 2017, titik panas terbanyak di Kecamatan Antang Kalang yakni empat titik. Kawasan selatan Kotim diperkirakan akan mengalami kemarau lebih awal dibanding wilayah lainnya.

Curah hujan di kawasan utara juga mulai berkurang namun diprediksi masih aman. Meski kemarau di Kotim terjadi minggu ke tiga bulan Juni, namun kewaspadaan sudah harus ditingkatkan mulai awal Juni. “Lahan yang kering akan mudah terbakar sehingga harus diwaspadai,” imbaunya. (ang/fm)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Maksimalkan Penataan Melalui Rapat Integrasi GTRA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Integrasi Penataan Aset…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Pemda Bagikan 500 Lembar Bendera Merah Putih

SUKAMARA–Menyambut HUT RI ke-80, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Lamandau Borong Piala di Peda KTNA XIV

NANGA BULIK - Kontingen Lamandau berhasil memborong sejumlah penghargaan pada Pekan…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:15

Warga Desa Hampalit Krisis Air Bersih, Pemkab Katingan Harus Bertindak

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:26

Anggota Paskibraka Diminta Siapkan Diri Jelang Upacara HUT RI ke-80

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Bantuan Seragam dan Tas Sekolah Mulai Disalurkan di Sukamara

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Pemkab Lamandau Apresiasi Storytelling Contest 2025

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memberikan apresiasi atas…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:19

DPRD Desak PDAM Katingan Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:11

Bupati Sukamara Pimpin Upacara di SDN Cabang Barat

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin upacara bendera di SDN…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:10

Puskesmas Sukamara Sediakan Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil

SUKAMARA – Puskesmas Sukamara kini menyediakan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers