SAMPIT-Anggota Komisi IV DPRD Kotim Darmawati mengingatkan Pemkab Kotim agar serius dalam melakukan penataan bangunan di kota Sampit. Salah satunya juga selektif dalam memberikan izin bangunan yang peruntukannya untuk kepentingan di luar pemukiman .
”Sebab, apabila itu tidak diperhatikan, ke depan akan sulit bagi pemerintah selanjutnya melakukan penataan kota dengan baik. Pembangunan diharapkan jangan sembarangan dan diharapkan dalam memberikan izin mendirikan bangunan pun lebih memperhatikan keindahan kota,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakannya, meningkatnya pembangunan kota harus diselaraskan dengan penataan, baik itu permukimah perumahan, ruko ,rumah makan, perhotelan dan perkantoran. Pemerintah pun menurutnya harus memperhatikan hal tersebut supaya ke depan Kotim bisa lebih indah dan bebas dari banjir.
“Jika penataan kota tidak dilakukan maka akan berpengaruh kepada lingkungan. Contohnya saja ketika hujan sering terjadi banjir padahal banjir itu dikarenakan drainase yang tidak berfungsi dengan baik ,”ujar Politikus Golkar Kotim ini.
Darmawati juga berharap, agar beberapa waktu ke depan, dalam penataan kota ini jangan sampai menggusur dengan menghilangkan hak masyarakat. Menurutnya tidak dipungkiri ke depan Sampit akan menjadi kota besar. Kepadatan pemukiman juga kian tinggi, dan hal itu akan memicu kota ini menjadi kota kumuh jika penataan tidak mulai dari sekarang.
“Kami tidak ingin nantinya di Kotim terjadi pengusuran besar besaran seperti daerah lain. Oleh sebab itu mulai sekarang kita harus memperhatikan penataan kota ini. Artinya dari sekarang kita harus punya mimpi seperti apa Kotim ini ke depan,”pungkasnya. (ang/gus)