PANGKALAN BUN – Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 24 Desa Sungai Rangit, Kecamatan Pangkalan Lada,Sabtu (13/5)siang. Tabrakan melibatkan Toyota Avanza warna silver bernopol KH 1159 WD dengan truk Mitsubishi Cold Diesel bernopol AD 1940 BE, dan dump truk Hino berplat nomor KH 8317 GK. Kecelakaan yang membuat jalur Trans-Kalimantan itu tersendat.
Kejadian berawal saat Avanza yang dikemudikan Angkasa meluncur dari Pangkalan Bun menuju ke Sampit. Mobil ini membawa penumpang Trisnoadi, Nor Sinah, dan Rafan.
Saat sampai di tikungan tajam kilometer 24 Desa Sungai Rangit, mobil sejuta umat itu oleng. Angkasa mengambil jalur kanan, namun di saat bersamaan meluncur Mitsubishi warna kuning berpelat AD 1940 BE yang dikemudikan Arisman. Sempat berusaha menghindar, namun tabrakan dengan truk bermuatan kernel tak mampu dicegah.
"Tabrakan pertama Avanza dan truk kernel itu, kena di bagian samping truk," ungkap Kasatlantas AKP Asdini Pratama Putra.
Tak berhenti akibat tabrakan pertama, Toyota Avanza terus meluncur hingga menabrak dump truk Hino KH 8317 GK yang berada di belakang truk kuning itu.
"Yang rusak parah itu avanza, tidak ada korban jiwa, tapi kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta," tambahnya.
Dilihat dari kerusakan yang cukup parah itu, pengendara Avanza sempat dikira meninggal dunia. "Sopir dan penumpangnya hanya luka-luka ringan, namun sopir sempat shock dengan kejadian itu," katanya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ketiga pengemudi kendaraan yang terlibat kecelakaan masih dimintai keterangan oleh Unit Lakalantas Satuan Lalulintas Polres Kobar. (sam/sla/yit)