SAMPIT – Berkas perkara penusukan yang terjadi pada 30 Desember 2016 dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotim oleh penyidik kepolisian, Selasa (16/5).

Tersangka Joko Baru membabi buta menusuk tiga orang teman istrinya di kafe PPM Jalan Iskandar, Sampit.

Atas perbuatan itu, Joko kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Karena joko telah melukai tiga korban yakni Herianto, Abdul Hakim dan Ardiansyah. Ketiga korban luka tusukan dan luka serius.

Joko mengaku, pada saat itu dirinya gelap mata. Pasalnya istrinya Lina tidak ada di rumah dan jalan dengan tiga orang tersebut di kafe. Saat mengetahui Joko awalnya hanya marah dengan istrinya saja.

“Sakit hati lah saat itri tahu jalan sama orang lain. Awalnya saya marah dengan istri,” kata Joko.

Setelah itu, Heriansyah melerai agar tidak bertengkar di tempat tersebut. Namun saat itu dirinya tengah emosi tidak mendengarkan omongan Heriansyah.

“Di situ saya mengeluarkan pisau dan langsung menusuk Heriansyah, Abdul Hakim dan Ardianyah,” ujar Joko.

Setelah itu, dirinya kabur meninggalkan lokasi kejadian. Sedangkan tiga korban mengalami luka tusuk dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

“Saya khilaf pak. Saya emosi karena istri saya jalan dengan orang lain tanpa seizin saya,” jelasnya membela diri.

Hingga dirinya ditangkap oleh Polsek Ketapang untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya. Tersangka melanggar pasal 351 ayat (2) KUHPidana. (rin/fm)