PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menegaskan, telah menginstruksikan semua sekolah agar tidak memungut biaya apapun saat penerimaan siswa baru. Orangtua siswa diminta melaporkan apabila menemukan hal demikian.
”Semoga proses penerimaan peserta didik baru berjalan lancar untuk keberlanjutan peningkatan pendidikan di Kalteng. Paling penting, selama proses saya mengimbau panitia di sekolah agar tidak ada pungutan. Jika ada wali murid dan calon siswa yang mengalami, laporkan ke saya,” ujar Sugianto, pekan lalu.
Terkait pendidikan, peran guru dinilai sangat besar dalam mendukung pembangunan. Menurut Sugianto, menciptakan sumber daya manusia (SDM) generasi muda yang mumpuni, merupakan tugas utama guru. Hal
”Tentu kalau SDM generasi muda Kalteng baik, maka apapun tantangan ke depan, pasti bisa dihadapi. Ini dampaknya luas, karena bukan hanya untuk pribadi, tapi Kalteng juga akan merasakan dampak baiknya,” katanya.
Sugianto menuturkan, peran guru dapat dikatakan sebagai penjaga generasi muda agar tetap mampu bersaing. Apalagi sekarang ini tantangan semakin berat, sehingga tugas guru sebagai tenaga pendidik harus ditingkatkan agar lulusan yang dihasilkan memberi manfaat bagi pembangunan.
”Ya, kalau membuat generasi muda cerdas dan pintar, itu sudah pasti. Tapi, kita harus berpikir agar generasi muda yang kita didik punya keberanian. Jangan nanti mereka pintar dan cerdas, tapi tidak berani bersaing,” katanya.
Berbicara mengenai SDM geberasi muda, tentu juga akan berbicara menganai SDM para guru itu sendiri. Akan sangat percuma bekerja keras meningkatkan kemampuan generasi muda apabila tidak diawali dari tenaga pendidik.
Untuk itu, lanjut Sugianto, dapat diartikan bahwa peningkatan sektor pendidikan tidak dilihat dari satu sisi. Namun, banyak aspek yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan. Tak hanya sarana dan prasarana penunjang, melainkan orang-orang yang terlibat pada sektor ini pun harus meningkatkan kapasitasnya.
”Semuanya merupakan satu kesatuan. Mulai dari sarana dan prasarananya, hingga peningkatan SDM tenaga pendidik. Kalau semua bisa terpenuhi, barulah apa yang kita harapkan soal SDM generasi muda bisa tercapai,” ujarnya.
Hadiri Bukber
Sementara itu, Sabtu (17/6) lalu Sugianto menghadiri undangan buka puasa bersama Partai Nasdem Kalteng. Kehadiran Sugianto disambut langsung Ketua DPW Partai Nasdem Kalteng Faridawaty Darland Atjeh dan Ketua Dewan Pemebina Partai Nasdem H Ujang Iskandar di kantor DPW Partai Nasdem Kalteng.
Sugianto mengatakan, gubernur harus menjaga silaturahmi dengan seluruh partai. Memang pada saat bersamaan di DPD Partai PDI Perjuangan, DPD Partai Golkar, dan PKB digelar buka bersama. Namun, gubernur memilih datang ke Nasdem karena undangan Nasdem telah diterima tiga pekan sebelumnya.
”Hari ini ada beberapa partai yang juga melaksanakan buka bersama, tetapi agar jangan ada salah paham. Undangan Partai Nasdem ini telah duluan saya terima. Ini bukan hanya undangan buka bersama, tetapi ada upacara adat pelangkahan ponakan Ibu Farida. Jadi saya merasa perlu hadir," ujar Sugianto. (sho/arj/ign)
