KUALA KURUN – Dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan, sehingga meningkatkan pendapatan ekonomi, puluhan pembudidaya ikan di Kecamatan Tewah mendapatkan Pelatihan Usaha Perikanan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Ir Trinayati mengatakan, dengan bertambahnya wawasan dan pengetahuan, maka akan berdampak pada kemajuan dan berkembangnya pembudidaya ikan.
”Sehingga mereka mempunyai daya saing untuk memproduksi sumber daya ikan yang berlimpah,”imbuhnya, Senin (19/6) sore.
Menurut Trinayati, sektor perikanan di Kabupaten Gumas memiliki potensi yang sangat besar, karena ditopang dengan adanya Balai Benih Ikan (BBI) Kuala Kurun di daerah DAM Sekata Juri dan BBI Tewah di DAM Sekata Tewah di Kelurahan Tewah. Balai benih ini mampu mensuplai benih ikan untuk kebutuhan permintaan masyarakat.
”Saat ini, pemenuhan sumber protein yang berasal dari ikan, khususnya di Kabupaten Gumas masih disuplai dari luar. Hal itu menjadi tantangan kita agar bisa menyediakan ikan yang cukup, segar dan layak konsumsi oleh masyarakat,” terangnya.
Melalui pelatihan usaha perikanan ini, lanjut dia, pembudidaya ikan akan berkesempatan untuk saling menerima materi yang disampaikan narasumber. Diharapkan hal itu smampu meningkatkan pengetahuan teknik budidaya ikan yang bekerjasama dengan penyuluh perikanan.
”Kita harapkan, peserta yang mengikuti pelatihan ini, mampu menjadi motivator dalam usaha budidaya ikan, dan bersinergi dalam memanfaatkan potensi yang tersedia dalam meningkatkan produksi ikan, imbuh Trinayati.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Yosep Lahes menuturkan, pelatihan dilaksanakan mulai 19-20 Juni 2017 dan diikuti oleh peserta yang berjumlah 25 orang. Mereka terdiri dari tokoh masyarakat, pembudidaya ikan dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang ada di Kecamatan Tewah.
”Dalam pelatihan ini, diberikan materi yang terkait dengan kebijakan umum pembangunan perikanan di Kabupaten Gumas, teknis budidaya ikan, pembentukan kelompok budidaya berbadan hukum dan praktek pembuatan kolam terpal,” pungkasnya. (arm/gus)