SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 23 Juni 2017 18:38
NGERIII!!! Harga Lombok di Pasar Sampai Rp 140 Ribu, Ternyata di Petani Harganya Cuma Segini
CEK HARGA: Satgas antiamafia pangan saat melakukan pengecekan harga di Pasar Kahayan. (FOTO: DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Jelang Lebaran, harga sembilan bahan pokok semakin melejit. Harga daging ayam yang biasanya hanya Rp 30-34 ribu, kini sudah mencapai Rp 38-39 ribu. Bahkan, harga lombok semakin pedas karena H-1 Lebaran harganya mencapai Rp 140 ribu per kilogram.

Hal itu diketahui saat tim Satgas Anti Mafia Pangan menggelar pemeriksaan harga di Pasar Kahayan, Jumat (22/6).

Diduga lonjakan harga itu dilakukan oknum dengan melakukan spekulan harga di pasaran. Jajaran Satreskrim Polres Palangka raya bersama tim gabungan telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa dalang di balik harga mahal Lombok tersebut.

Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli melalui Kasat Reskrim AKP Ismanto Yuwono mengatakan, pihaknya akan melakukan pengembangan dan penyelidikan dengan kenaikan harga lombok dan harga sembako lain secara drastis di pasaran.

”Kami dari kepolisian akan melakukan penyelidikan apakah ada spekulan yang bermain terkait harga yang memanfaatkan situasi meningkatnya kebutuhan tinggi," ucap Ismanto Yuwono.

Pama Polri ini menegaskan, penyitaan barang akan dilakukan apabila terungkap atau terbukti. ”Apakah diduga ditimbun oleh pelaku spekulan atau apakah distributor, atau oknum lainnya, kita akan lakukan lidik mendalam. Kalau harganya seperti ini, kasihan masyarakat,” ujar Ismanto.

Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kalteng Katma F Dirun mengatakan, mahalnya harga lombok di Pasar Kahayan diduga ada permainan spekulan nakal. Pasalnya, dia sudah melakukan pengecekan harga lombok ke petani, baik di Tangkiling maupun Kelampangan. Hasilnya, harganya tak melejit.

”Saya sudah cek harga jual petani, mereka menjual seharga Rp 35 ribu. Nah, di lapangan atau di pasaran mendapai Rp 140 ribu. Tiga kali lipat lebih. Maka itu dengan ini kita koordinasikan dengan tim Anti Mafia Pangan," katanya. (daq/ign)


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers