SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 18 Januari 2021 11:52
Harga Cabai Cetak Rekor Baru
NAIK DRASTIS : Harga cabai rawait di pasar tradisional Indra Sari Pangkalan Bun kembali meroket, naik menjadi Rp200 ribu sejak Minggu (17/1) pukul 16.00 WIB.(SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Harga cabai rawit di Pangkalan Bun makin mencekik. Pantauan di Pasar Tradisional Indra Sari, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, cabai mencapai harga tertinggi sejak 10 tahun terakhir.

Harga meningkat tajam lebih dari 100 persen dari Rp80 ribu menjadi Rp200 ribu per kilogramnya. Harga tersebut terpantau pada perdagangan sore hari. Pasalnya saat pagi, masyarakat masih bisa membelinya dengan Rp160 ribu per kilogram dan pada pukul 16.00 WIB naik kembali di harga Rp200 ribu.

Menurut pedagang pasar, kenaikan harga cabai rawit terjadi akibat minimnya stok di pasaran. Pasokan dari Kalimantan Selatan dan Pulau Jawa terhenti, sementara dari petani lokal Pangkalan Bun masih belum bisa mencukupi kebutuhan pasar.

Meski cabai rawit naik tajam, harga cabai keriting dan cabai merah besar masih stagnan dikisaran Rp80 ribu per kilogram.

“Pasokan dari Kalimantan Selatan (Banjarmasin) kosong, karena saat ini hampir semua tanaman petani terendam banjir, begitu pula dari Pulau Jawa,” ungkap Rahmi, salah seorang pedagang di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun, Minggu (17/1) sore. 

Pedagang juga tidak bisa mencegah kenaikan harga karena dari distributor cabai sudah mematok harga tinggi. Mereka hanya bisa berharap harga dapat kembali normal. 

Sementara itu dampak kenaikan harga cabai langsung dirasakan pelaku kuliner pedas seperti ayam geprek. Salah satu pedagang mengaku sangat kerepotan mengatur kecukupan sambal sebagai salah satu bahan utama kuliner dagangannya. “Ayam geprek kan identic dengan pedas, jadi kita langsung terasa akibat kenaikan harga cabai,” ungkap Adi salah satu pemilik kedai kuliner ayam geprek. 

Ia tidak mungkin menurunkan kualitas rasa pedas dalam kuliner olahannya, begitu pula jika ingin menaikan harga, ia takut ditinggal pelanggan. “Kami pasrah dengan kondisi ini, mau bagaimana lagi wilayah pemasok saat ini sedang dilanda musibah, kita hanya berharap agar kondisi dapat kembali normal,” imbuhnya. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi UKM dan Pasar Kabupaten Kotawaringin Barat Muhammad Yadi mengaku bahwa dinas belum mengetahui kenaikan harga tersebut. Menurutnya harga cabai di wilayah Kalteng masih berkisar Rp70 ribu sampai Rp90 ribu per kilogram. 

“Petugas kami aktif survei harga pada hari kerja, jadi dimaklumi hari ini tidak ada data yang masuk,” ujarnya. 

Ia menjelaskan bahwa pada minggu lalu pasokan cabai dari Pulau Jawa masih sedikit, karena kondisi iklim, banyak yang gagal panen. Sedangkan pasokan dari Banjarmasin sudah terputus sejak tiga hari lalu akibat banjir yang melanda kawasan tersebut. 

“Karena sebagian besar cabai di Pangkalan Bun, dipasok dari Pulau Jawa, sisanya dari Banjarmasin dan pasokan cabai lokal Pangkalan Bun belum bisa menutupi kebutuhan pasar,” lanjutnya. 

Saat ini dinas hanya bisa memantau pasokan saja, apakah ada penimbunan atau penahan stok oleh pedagang, tapi kekosongan stok terjadi karena kondisi alam. “Kita minta bantuan dari Dinas TPHP untuk menggalakan swasembada cabai lokal Pangkalan Bun kedepannya,” pungkasnya. (tyo/sla)

 

 

 


BACA JUGA

Jumat, 22 November 2024 15:30

Dishub Kobar Jajaki Pembukaan Rute Kumai-Paciran

PANGKALAN BUN – Dalam upaya meningkatkan konektivitas antardaerah, Dinas Perhubungan…

Jumat, 22 November 2024 15:26

Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja, Disnakertrans Kobar Gelar Workshop Bursa Kerja dan Sosialisasi Layanan Disabilitas

PANGKALAN BUN – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten…

Jumat, 22 November 2024 15:24

Hampir Rampung, PUPR Kobar Kebut Pembangunan Tiga Box Culvert di Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Tiga box culvert yang dibangun Dinas PUPR…

Jumat, 22 November 2024 15:22

Membanggakan, Dispursip Kobar Raih Lima Penghargaan

PANGKALAN BUN - Kotawaringin Barat (Kobar) kembali menunjukkan prestasinya di…

Jumat, 22 November 2024 10:38

Permudah Akses Masyarakat, Dinas PUPR Kobar akan Kebut Proyek Jalan di Aruta

PANGKALAN BUN - Proyek perbaikan jalan di muara Kecamatan Arut…

Kamis, 21 November 2024 10:44

Apresiasi Kinerja DP3AP2KB Tangani Stunting

PANGKALAN BUN – Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Budi…

Rabu, 20 November 2024 17:40

BKPSDM Kobar Komitmen Meningkatkan Kualitas Pegawai Pemerintah

PANGKALAN BUN - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia…

Rabu, 20 November 2024 14:46

DPRD Kobar Siap Dukung Program Makan Siang Bergizi

PANGKALAN BUN - Ketua DPRD Kotawaringin Barat, Mulyadin, menyatakan kesiapannya…

Rabu, 20 November 2024 12:35

Cegah Balapan Liar, DPRD Kobar Usulkan Pembuatan Sirkuit Khusus

PANGKALAN BUN - Fenomena balapan liar yang marak terjadi di…

Rabu, 20 November 2024 10:35

Pimpin Apel Pagi, Pj Bupati Berpesan Tingkatkan Kepedulian Menjaga Kebersihan Lingkungan

PANGKALAN BUN– Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santosa…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers