SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 11 April 2019 14:12
Makin Pedasss...!!! Harga Cabai Merangkak Naik
MAHAL: Harga cabai yang tembus Rp 60.000 per kg di beberapa pasar tradisional di Kota Palangka Raya.(AGUS FATARONI/RADAR PALANGKA)

PALANGKARAYASejumlah harga komoditas pokok di pasar tradisional Kota Palangka Raya mulai merangkak naik. Salah satunya cabai yang saat ini sudah mencapai Rp 60 ribu per kg.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palangka Raya Ikhwanudin mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan tersebut. Namun, dalam waktu dekat akan turun melakukan pengecekan.

”Seperti kabar kenaikan harga cabai ini, kami belum mengetahui persis seberapa tinggi kenaikannya. Namun, Disperindag akan segera melakukan pengecekan kebenaran kenaikan harga itu,” ungkapnya, Rabu (10/4).

Pengecekan tersebut, lanjut Ikhwanudin, akan dilakukan tidak hanya pada komoditas cabai saja, melainkan keseluruhan komoditas kebutuhan masyarakat.

”Sejauh ini Disperindag selalu melakukan upaya mengawasan untuk memonitor harga di pasaran. Kalau untuk harga komoditas cabai sebesar itu, berarti di luar harga normal yang selama ini kami catat, karena dalam pemantauan harga ini sering menjadi kendala. Apa yang mereka laporkan terkadang tidak sesuai yang dijual ke masyarakat,” ujarnya.

Ikhwanudin melanjutkan,  pemantauan dan pengawasan harga komoditas kebutuhan pokok selalu dilakukan secara berkesinambungan. Terutama di pasar tradisional di Palangka Raya. Seperti pengawasan dan pemantauan harga di Pasar Kahayan, yang dipantau dua kali dalam seminggu.

”Artinya, pengawasan terhadap kebutuhan pokok masyarakat ini sudah kami lakukan secara maksimal,” katanya.

Ikhwanudin menambahkan,  menjelang Ramadan, selalu terjadi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Meski demikian, pihaknya akan terus  melakukan pengecekan, terutama memastikan ketersediaan pangan selama menjelang atau saat Ramadan.

Terkait pengawasan distribusi beras, Ikhwanudin menambahkan, masyarakat Palangka Raya tidak perlu risau. Sebab, indikasi adanya peredaran beras oplosan, khususnya di Palangka Raya tidak ditemukan.

”Kami secara ketat melakukan pengontrolan, terutama ke gudang beras dan pasar. Selain itu, para penjual dan distributor selalu kami ingatkan agar tidak menjual beras oplosan atau bertindak melakukan pengoplosan yang bisa menyeret ke ranah hukum,” tegasnya. (agf/ign)

 


BACA JUGA

Sabtu, 23 November 2024 09:38

Pemerintah Diminta Proaktif Dukung UMKM

PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Ferry Khaidir,…

Sabtu, 23 November 2024 09:37

Pendidikan Agama di Sekolah Perlu Diperkuat

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan…

Jumat, 22 November 2024 10:48

Tingkatkan Produksi Komoditas Pertanian

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Jumat, 22 November 2024 10:29

Ajak Masyarakat Kalteng Gunakan Hak Pilih

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Asdy Narang…

Kamis, 21 November 2024 10:47

Ingatkan Pentingnya Peningkatan Mutu Pendidikan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Erlan…

Kamis, 21 November 2024 10:43

Ruas Jalan Kuala Kurun Segera Diperbaiki

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S…

Rabu, 20 November 2024 10:40

Dukung Produk UMKM Tembus Pasar Global

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi III DPRD Palangka Raya Sigit…

Rabu, 20 November 2024 10:29

Jalan di Wilayah Lamandau Perlu Penanganan

PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Okki Maulana,…

Selasa, 19 November 2024 10:51

Perhatikan Tiga Sektor Bantuan UMKM

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Selasa, 19 November 2024 10:47

Perhatikan Kondisi Perekonomian di APBD 2025

PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Bryan Iskandar,…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers