PANGKALAN BUN – Pembangunan jalan menuju Pelabuhan Tanjung Kalaf, Desa Bumiharjo Kecamatan Kumai menjadi salah satu prioritas pembangunan sektor fisik, pemerintah Kabupaten Kobar di tahun 2018. Diharapkan, dengan jalan yang bagus ke pelabuhan itu, membuat lancarnya barang masuk dan keluar.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mengatakan, program lima tahun pembangunan di Kabupaten Kobar bakal dilakukan pada semua sektor. Termasuk sejumlah pembangunan yang dianggap skala prioritas. Salah satunya, pembangunan jalan menuju Pelabuhan Tanjung Kalaf Bumiharjo yang saat ini sudah dimulai dilakukan.
"Kita akan prioritaskan pembangunan jalan tersebut agar di tahun 2018 selesai," ungkapnya.
Menurut Ahmadi, dengan melakukan pembangunan jalan menuju Pelabuhan Tanjung Kalaf ini tidak ada ruginya. Bahkan semakin bagus jalan, maka bisa memperlancar perekonomian di Bumi Marunting Batu Aji.
"Apabila jalan mulus, maka barang yang masuk dan keluar dari pelabuhan tambah lancar. Tidak ada hambatan lagi," cetusnya.
Setelah jalan tersebut mulus, ke depan menurutnya tinggal pihak PT Pelindo III Kumai yang harus meningkatkan pelayanan. Salah satunya lanjut Ahmadi yakni menekan biaya bongkar muat yang masih dinilai mahal jika dibandingkan dengan pelabuhan di Sampit dan Banjarmasin.
"Hal ini yang harus kita carikan solusi bersama. Agar aktivitas di Pelabuhan Tanjung Kalaf semakin ramai dan banyak pengusaha yang bisa bongkar muat dengan biaya yang terjangkau. Jadi dampaknya juga barang dan sembako di Kobar jauh lebih murah," pungkas Ahmadi. (rin/gus)