KUALA PEMBUANG - Lantaran terkendala masalah air bersih, hingga saat ini fasilitas kolam renang di kawasan pantai wisata Sungai Bakau masih belum bisa difungsikan. Pemerintah Kabupaten Seruyan pun terus berupaya mencari solusi agar masalah bisa teratasi.
“Setelah lebaran ini rencananya di Sungai Bakau akan dibangun sumur air yang dalam, kita berharap pembangunannya bisa berjalan sesuai rencana dan benar-benar bisa dimanfaatkan untuk sumber air untuk kolam renang,” ujar Bupati Kabupaten Seruyan H. Sudarsono, SH, pekan tadi.
Menurutnya, tidak sedikit anggaran yang telah digelontor Pemkab Seruyan untuk pembangunan fasilitas kolam renang Sungai Bakau, sehingga sangat disayangkan jika dibiarkan terbengkalai begitu saja akibat sulitnya mendapat sumber air bersih.
Dengan dibangunnya sumur air dalam ini menjadi cara agar kolam renang tersebut bisa di fungsikan jika nantinya telah difungsikan, menurut Sudarsono fasilitas kolam renang tersebut akan menambah daya tarik pengunjung untuk berwisata ke pantai Sungai Bakau.
“Selain kolam renang, nantinya kami terus akan membenahi fasilitas yang tersedia di kawasan pantai ini dengan harapan bisa meningkatkan jumlah pengunjung untuk berwisata ke Sungai Bakau,” katanya.
Salah satu fasilitas yang tidak luput dari perhatian untuk segera di benahi menurut Bupati, yakni keberadaan jembatan gantung yang saat ini mengalami kerusakan, nantinya akan dilakukan pembenahan termasuk rencana pembangunan jembatan yang permanen untuk menuju pantai seribu cemara.
”Jembatan gantung memiliki resiko keamanan, maka perlu dikaji untuk dibangun jembatan permanen yang tidak terlalu jauh dari kawasan pantai untuk memudahkan pengunjung menyeberang,” imbuhnya. (hen/fm)