KUALA KURUN – Pengerjaan ruas jalan Tewah-Tumbang Miri terus dipacu kontraktor pelaksana.Agar pengerjaan ini tidak terganggu, kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta kepada truk angkutan memperhatikan tonase muatan saat melintas di ruas jalan ini.
”Saat ini pengerjaan ruas jalan Tewah-Tumbang Miri terus digenjot. Progresnya, tersisa 16 kilometer ruas jalan yang belum diaspal. Agar pengerjaannya cepat selesai, kami minta truk angkutan ikut berperan dengan tidak mengangkut muatan melebihi tonase,” ucap Wakil Ketua I DPRD Gumas Punding S Merang, Selasa (4/7).
Dengan demikian, lanjutnya, pengerjaan ruas jalan dapat selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat guna. Tentunya ini akan berimbas kepada masyarakat sekitar, yang dengan segera akan merasakan hasil pembangunan dan memacu roda perekonomian di wilayah sekitar.
”Kita ingin memastikan dan berharap agar pengerjaan ruas jalan tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal, sesuai target dan berkualitas baik. Sebab, walaupun selesai sesuai waktu dan target, kalau hasilnya kurang baik maka akan percuma juga,” tutur Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Sebelumnya, Ketua DPRD Gumas H Gumer mengatakan, penyelesaian pengerjaan dan pengaspalan ruas jalan Tewah-Tumbang Miri diperkirakan akan rampung pada November mendatang. Hal ini berdasarkan pembicaraan dengan kontraktor pelaksana yang telah ditunjuk.
”Kami harapkan pengerjaan ruas jalan ini selesai tepat waktu, mengingat ruas jalan ini sangat vital untuk berbagai aktivitas masyarakat, serta angkutan barang, dan jasa,” pungkasnya. (arm/ign)