SAMPIT-Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kotim Rimbun mengingatkan kepada semua perusahaan angkutan Crude Palm Oil (CPO) di Kotim, agar tidak menyisakan tumpahan minyak tersebut di jalan umum, terutama di dalam kota. Dirinya juga meminta kepada perusahaan pengangkut CPO, agar membina para sopirnya supaya tidak berkendaraan ugal-ugalan di jalan umum dan tertib berlalu, lintas.
”Saya mengingatkan kepada semua pengusaha angkutan CPO untuk mengantisipasi tumpahan CPO di jalan. Pasalnya beberapa waktu lalu sudah ada bukti adanya tumpahan CPO dan sudah membahayakan nyawa warga, “tegasnya.
Menurut Rimbun, apabila ada tumpahan CPO di jalan, setidaknya bisa diberikan tanda peringatan, agar tidak membahayakan pengendara lainnya. ”Setidaknya kasih tanda-tanda manual di sekitar lokasi, apalagi kalau malam hari. Kita tidak ingin kasus kecelakaan akibat truk CPO di daerah kita ini terus terjadi, “tambahnya.
Dirinya juga meminta agar ada sosialisasi dari Dinas Perhubungan Kotim untuk persoalan tersebut. Dimintanya juga setiap angkutan CPO yang mengabaikan keselamatan pengguna jalan agar ditindak tegas sesuai aturan.
”Upayakan ada patroli oleh dinas teknis terkait di sejumlah ruas jalan. Selain untuk mengawasi truk CPO, juga mengatasi angkutan pasir yang tidak ditutup karena sama bahayanya. Dan ada yang membawa bawa pasir masuk kota dan tidak ditutup dengan terpal. Otomatis ini sangat mengganggu pengguna jalan lainnya,”pungkas Rimbun.(ang/gus)