SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 18 Juli 2017 13:40
Kasus Hajar Bocah SD, Pimpinan Polda Kalteng Minta Maaf
PERMINTAAN MAAF: Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu saat melakukan jumpa pers dan meminta maaf kepada keluarga korban, Senin (17/7).(DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Kasus penganiayaan oleh anggota Polres Kobar Brigadir ASS terhadap murid kelas VI SDN 1 Kumai Hilir Kecamatan Kumai memang sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, tetap tak membuat unsur kepolisian berdiam diri. Permintaan maaf disampaikan petinggi Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng.

Hal itu disampaikan Kapolda Brigjend Pol Anang Revandoko melalui Kabid Humas AKBP Pambudi Rahayu. Sang jenderal menyampaikan maaf mendalam atas kejadian tersebut. Terutama kepada keluarga korban. Apalagi perbuatan Brigadir ASS membuat citra kepolisian tercoreng.

”Saya mewakili pimpinan, menyampaikan maaf kepada korban. Harusnya perbuatan itu tidak pantas dan tidak terjadi. Sudah damai secara kekeluargaan, tetapi dipastikan oknum polisi tersbut (ASS, Red) tetap akan diperiksa dan akan menjalani hukum disiplin. Perbuatan oknum itu harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya, Senin (17/7).

Perwira menengah Polri ini menambahkan, Polda Kalteng akan menginstruksikan ke jajaran di Mapolres Kotawaringin Barat untuk koordinasi dengan perlindungan anak dan ahli psikologis. Hal itu untuk melakukan pemulihan fisik dan psikologis korban pemukulan serta murid di SD tempat terjadinya kasus tersebut.

”Ini memang sangat disesalkan. Saat kejadian, oknum itu pakai seragam polisi dan dilihat pelajar SD lainnya. Kita akan terus lakukan pembenahan. Jangan lantaran satu oknum berbuat salah, satu lembaga disalahkan,” tegas Pambudi.

Terkait tindak pidana umum, yaitu penganiayaan anak di bawah umur yang diatur dalam UU Perlindungan Anak, kata Pambudi, hal itu akan diproses apabila ada laporan dari korban.

”Kita akan proses bila ada laporan. Saat ini belum ada aduan resmi. Saya berharap di kemudian hari peristiwa serupa tak terjadi lagi, apa pun alasan dan situasinya,” kata Pembudi. (daq/ign)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers