SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Selasa, 18 Juli 2017 14:07
Sering Terjadi Pelanggaran Lalu Lintas, Warga Pasang Papan Peringatan,Tulisannya Bikin Nyesek
SERING KECELAKAAN: Pertigaan Jalan Jendral Sudirman-Tambung Bungai, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang sering kecelakaan.(AMIRUDIN/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Maraknya kecelakaan lalu lintas di pertigaan Jalan Jendral Sudirman-Tambung Bungai, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, membuat warga memasang plang pemberitahuan dengan tulisan yang agak kontroversial. Pasalnya, pelanggaran lalu lintas di lokasi itu berlangsung konsisten.

Usin (34), warga setempat ketika dibincangi Radar Sampit di sebuah warung sekitar lokasi mengatakan, plang pemberitahuan tersebut dipasang pada Minggu (16/7). Musababnya, kecelakaan yang kerap terjadi karena ulah pengendara yang sengaja mengambil jalan pintas dengan mengambil jalan buka jalurnya.

”Kebanyakan memang sengaja melanggar, entah mau cepat atau cari jalan pintas. Tetapi, yang kasihan pengendara lain yang benar-benar di jalurnya malah kecelakaan karena rem mendadak. Sudah banyak yang sampai masuk parit dan luka parah,” jelas Usin, Senin (17/7).

Menurutnya, banyak yang beranggapan meski isi kalimat dalam pemberitahuan itu tergolong kasar, namun tak jadi masalah lantaran tujuannya hanya untuk pelanggar lalu lintas. Bahkan, sudah beberapa kali razia dilakukan petugas kepolisian, namun seperti menjadi kebiasaan.

”Polisi sudah tahu plang itu dipasang. Bahkan, tadi pagi ada razia di sini. Setiap hari melihat pengendara yang sengaja melawan arus jalan. Bahkan, ada yang sudah membaca plang itu, malah senyum saja tak tahu-menahu sambil lewat di jalan yang salah,” ungkapnya.

Tak disebutkan siapa yang memasang plang dari atap seng dan ditulis dengan cat berwarna merah itu. Namun, sejumlah warga sekitar setuju kalau tulisan itu terus dipajang. Harapannya, pelanggar lalu lintas sadar dengan sendirinya.

”Mudah-mudahan saja mereka yang merasa malu melanggar lalu lintas di jalan bisa berhenti lagi mengulanginya. Kami ngeri kalau melihat kecelakaan di sini. Pernah ada anak SD (Sekolah Dasar) tertabrak, kondisinya parah,” ujarnya.

Pantauan Radar Sampit, masih ada yang sengaja melanggar aturan dalam berkendara di jalan raya. Mayoritas merupakan sepeda motor, baik anak-anak hingga orangtua. ”Kalau bisa dirazia saja terus setiap hari, biar jera bagi siapa saja yang melanggar di jalan ini. Jangan lagi lah ada kecelakaan karena salah melintasi jalan,” tandas Usin. (mir/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers