SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 20 Juli 2017 16:50
Semangat! Puskesmas Sungai Rangit Menuju Akreditasi
TANAMAN OBAT : Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riasyah saat mengecek tanaman obat keluarga (Toga) di Puskesmas Sungai Rangit, Rabu (19/7).(Syamsudin/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN – Puskesmas Sungai Rangit Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus melakukan upaya perbaikan di segala lini melalui program akreditasi. Pada Rabu (19/7) kemarin, di Puskesmas ini dilakukan survey akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar, Dwi Ratna Soeryandari mengatakan tahun 2017 ini ada enam puskesmas yang diajukan akreditasi yakni Puskesmas, Natai Palingkau, Semanggang, Karang Mulya, Kumai dan Kotawaringin Lama (Kolam) termasuk juga Puskesmas Sungai Rangit ini.

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 75 tahun 2014, bahwa pada tahun 2019 semua puskesmas di Indonesia diharapkan sudah terakreditasi termasuk yaGg di Kabupaten Kobar.

”Kita di Kobar ada 18 Puskesmas, tahun 2016 lalu kita sudah ada enam yang terakreditasi. bahkan dalam penilaian dari enam Puskesmas itu ada yang nilainya Paripurna yakni Puskesmas Pangkalan Lada, lainnya ada yang dasar ada yang madya dan utama. Nah tahun 2017 ini kita ajukan enam salah satunya puksesmas Sungai Rangit ini,”terang Ratna.

Seharusnya lanjut Ratna, tahun 2018 ditarget selesai, tetapi masih ada beberapa Puskesmas yang dinilai perlu persiapan yang cukup panjang sehingga ditargetnya 2019 baru bisa tuntas. Menurutnya, jika tahun 2017 sudah masuk enam, maka jumlah yang sudah terakreditasi sebanyak 12  dan sisanya di tahun 2018 akan diajukan tiga Puskesmas dan tiga puskesmasnya lagi di tahun 2019.     

Dalam akreditasi ini, pemkab Kobar juga tidak hanya mengejar nilai saja, tetapi juga mempertahankan sekaligus meningkatkan untuk puskesmas yang masih status madya atau dasar ke tingkat lebih tinggi. Dengan harapan, dapat berdampak terhadap maksimalnya pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan Opening meeting survey Akreditasi FKTP di Puskesmas Sungai Rangit ini juga dihadiri wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah dan Ketua DPRD Kobar  Triyanto . Ahmadi menyampaikan, bahwa untuk dapat mewujudkan Kabupaten Kobar yang sejahtera berkeadilan dan jaya diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan produktif.

Akreditasi Puskesmas ini pun dianggap sebagai langkah untuk menjawab tantangan tersebut , karena melalui akreditasi peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien dan kinerja Puskesmas distandarkan, baik di kota mau pun di desa

”Pemerintah Kabupaten sangat komitmen dalam upaya mendukung akreditasi ini. Hal ini ditandai dengan menyediakan tenaga kontrak daerah, guna mencukupi SDM di bidang kesehatan. Kemudian juga melakukan pembenahan sarana kesehatan dengan tata grahanya, dan melakukan pengiriman pelatihan pendamping akreditasi,”pungkas Ahmadi Riansyah. (sam/gus)

 

 

Syamsudin/Radar Pangkalan Bun

TANAMAN OBAT : Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riasyah saat mengecek tanaman obat keluarga (Toga) di Puskesmas Sungai Rangit, Rabu (19/7).

 Puskesmas Sungai Rangit Menuju Akreditasi

PANGKALAN BUN – Puskesmas Sungai Rangit Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus melakukan upaya perbaikan di segala lini melalui program akreditasi. Pada Rabu (19/7) kemarin, di Puskesmas ini dilakukan survey akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar, Dwi Ratna Soeryandari mengatakan tahun 2017 ini ada enam puskesmas yang diajukan akreditasi yakni Puskesmas, Natai Palingkau, Semanggang, Karang Mulya, Kumai dan Kotawaringin Lama (Kolam) termasuk juga Puskesmas Sungai Rangit ini.

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 75 tahun 2014, bahwa pada tahun 2019 semua puskesmas di Indonesia diharapkan sudah terakreditasi termasuk yaGg di Kabupaten Kobar.

”Kita di Kobar ada 18 Puskesmas, tahun 2016 lalu kita sudah ada enam yang terakreditasi. bahkan dalam penilaian dari enam Puskesmas itu ada yang nilainya Paripurna yakni Puskesmas Pangkalan Lada, lainnya ada yang dasar ada yang madya dan utama. Nah tahun 2017 ini kita ajukan enam salah satunya puksesmas Sungai Rangit ini,”terang Ratna.

Seharusnya lanjut Ratna, tahun 2018 ditarget selesai, tetapi masih ada beberapa Puskesmas yang dinilai perlu persiapan yang cukup panjang sehingga ditargetnya 2019 baru bisa tuntas. Menurutnya, jika tahun 2017 sudah masuk enam, maka jumlah yang sudah terakreditasi sebanyak 12  dan sisanya di tahun 2018 akan diajukan tiga Puskesmas dan tiga puskesmasnya lagi di tahun 2019.     

Dalam akreditasi ini, pemkab Kobar juga tidak hanya mengejar nilai saja, tetapi juga mempertahankan sekaligus meningkatkan untuk puskesmas yang masih status madya atau dasar ke tingkat lebih tinggi. Dengan harapan, dapat berdampak terhadap maksimalnya pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan Opening meeting survey Akreditasi FKTP di Puskesmas Sungai Rangit ini juga dihadiri wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah dan Ketua DPRD Kobar  Triyanto . Ahmadi menyampaikan, bahwa untuk dapat mewujudkan Kabupaten Kobar yang sejahtera berkeadilan dan jaya diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan produktif.

Akreditasi Puskesmas ini pun dianggap sebagai langkah untuk menjawab tantangan tersebut , karena melalui akreditasi peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien dan kinerja Puskesmas distandarkan, baik di kota mau pun di desa

”Pemerintah Kabupaten sangat komitmen dalam upaya mendukung akreditasi ini. Hal ini ditandai dengan menyediakan tenaga kontrak daerah, guna mencukupi SDM di bidang kesehatan. Kemudian juga melakukan pembenahan sarana kesehatan dengan tata grahanya, dan melakukan pengiriman pelatihan pendamping akreditasi,”pungkas Ahmadi Riansyah. (sam/gus)

 

 


BACA JUGA

Senin, 06 Januari 2025 17:58

Pemkab Kobar Rencanakan Perbanyak Videotron

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) berencana…

Senin, 06 Januari 2025 17:55

Dorong Perbaikan Jalan Antar Desa di Pangkalan Banteng

PANGKALAN BUN – Kondisi jalan antar desa di Kecamatan Pangkalan…

Jumat, 03 Januari 2025 16:37

Awali Tahun 2025 Dengan Apel Pagi

PANGKALAN BUN – Memasuki hari pertama kerja tahun 2025, aparatur…

Jumat, 03 Januari 2025 16:32

Dewan Minta Pemkab Bereskan Antrean di SPBU

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua I DPRD Kobar H Rudi…

Kamis, 02 Januari 2025 14:12

Pemkab Bakal Tertibkan Distribusi BBM Subdisi

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bakal mengambil…

Kamis, 02 Januari 2025 14:07

Masalah Listrik dan PJU Masih Jadi Sorotan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 07 Desember 2024 20:50

Pawai Nasi Adab Jadi Puncak Perayaan HUT Kotawaringin Barat ke-65

PANGKALAN BUN – Pawai Nasi Adab, salah satu tradisi budaya…

Jumat, 06 Desember 2024 10:10

Pemkab Kampanye Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

PANGKALAN BUN - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired…

Rabu, 04 Desember 2024 18:58

Dispursip Kobar Luncurkan Buku Baru untuk Perkuat Literasi di Masyarakat Kotawaringin Barat

PANGKALAN BUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 04 Desember 2024 18:38

Dinas PUPR Kobar Akan Bangun Ring Kanal Atasi Banjir di Desa Rungun

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers