PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya bersama Polres Palangka Raya dan Kodim 1016/Palangka Raya serta Kejaksaan dan Pengadilan Negeri sekapat meningkatkan kewaspadaan.
Lembaga pemerintah ini pun menggelar rapat koordinasi (Rakor) terhadap kebakaran perkantoran, sekolah, pemukiman dan perumahan di wilayah Kota Palangka Raya, Senin (24/7) di Aula Peteng Karuhei I. Rakor juga mengundang para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. Dengan maksud meningkatkan kewaspadaan oleh semua pihak. Ini sebagai langkah antisipasi dan agar insiden kebakaran dalam kurun waktu berdekatan tidak terulang lagi.
Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia saat memimpin koordinasi menegaskan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini.
“Tindakan atau respon cepat dari berbagasi instansi diharapkan mampu untuk menanggulangi insiden tersebut di kemudian hari,” tegasnya.
Riban menyebutkan perlu peningkatan penjagaan keamanan lingkungan. Baik berupa siskamling maupun kegiatan lain. Sehingga sama-sama saling bertanggungjawab dalam menciptakan kenyamanan dan kekondusifan bersama.
”Saya kemarin sudah kumpulkan para camat, lurah, RW/RT kepala sekolah SD/MI, SMP/MTs dan kepala sekolah SMA/MA se-Kota Palangka Raya untuk antisipasi kebakaran,” terangnya.
Riban menerangkan disarankan kepada aparat berwenang untuk secepatnya bisa mengungkap penyebab pasti kebakaran. Apakah ada kemungkinan pelaku atau dalang dibalik insiden tersebut.
“Sedangkan kepada masyarakat diinstruksikan agar terus menjaga kerukunan dan ketenteraman dengan menginformasikan bila ada kejadian. Jangan ragu agar cepat ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Sementara itu, mewakili Kapolres Palangka Raya, Waka Polres Kompol Bronto menambahkan meminta pemkot untuk mengintruksikan instansi melakukan pemasangan circuid closed television (CCTV) berkualitas bagus. Dengan terhubung langsung melalui jaringan internet sehingga lebih mudah diakses dan dipantau.
”Kepolisian mengimbau hal itu, CCTV menggunakan infra red sehingga mampu merekam walau dalam kegelapan. Dengan hal itu diharapkan lebih mudah terungkap untuk ditindaklanjuti,” tutur mantan Waka Polres Kotim ini saat memberikan komentar di ruang rapat. (daq/vin)
