SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 31 Juli 2017 15:01
Seleksi Berkas Balon Kades Camba Berlangsung "Hot"
SEMPAT MEMANAS: Suasana seleksi berkas di Desa Camba sempat memanas karena salah seorang bakal calon yang protes, Minggu (30/7).(AMIRUDIN/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Salah seorangbakal calon (balon) kepala Desa Camba H Triyono menduga terjadi kecurangan dalam seleksi berkas bakal calon. Karena itu, dia langsung pulang saat seleksi masih berlangsung sambil mengancam akan melaporkan dugaan kecurangan itu.

Dia akan mengadukan permasalahan itu ke pengawas pilkades kabupaten (panpilkab) di Palangka Raya. Berkas riwayat pekerjaan yang diserahkannya dianggap tidak sah oleh panitia seleksi. Seleksi yang berlangsung di aula Desa Camba itu diikuti enam bakal calon kades, Minggu (30/7).

Triyono sempat melayangkan beberapa kali pertanyaan kepada panitia dan pengawas pilkades di hadapan warga hadir serta undangan yang hadir. Riwayat pekerjaannya di pemerintahan sebagai ketua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahaan Baamang Barat, dinilai jatuh saat dicek panitia dan pengawas. Hal itu membuat nilai pengalaman kerja yang awalnya 20 menjadi 0.

Suasana aula sempat sedikit tegang setelah terjadi tanya jawab antara Triyono yang menuntut kepada panitia dan pengawas untuk menjelaskan aturan yang menjatuhkan berkas riwayat hidupnya.

”Saya mau diberikan penjelasan, apa bedanya ketua RT di kelurahan dan di desa. Kenapa tidak bisa? Apa aturannya di dalam undang-undang? Karena saya sudah baca tetapi tidak ada menemukan,” ucap Triyono

Akan tetapi, setelah diberikan penjelasan dari panitia dan pengawas dengan membuka buku aturan undang-undang, peraturan menteri dalam negeri, serta surat edaran Bupati Kotim tentang pilkades, Triyono langsung meninggalkan aula dan tak kembali hingga acara tersebut selesai digelar.

”Menjadi ketua RT di kelurahan dan di desa itu berbeda. Dalam aturan, pengalaman kerja di pemerintahan desa bukan kelurahan. Dalam surat edaran bupati juga sudah jelas, di desa bukan kelurahan,” jelas anggota Panpilkab Provinsi Nando kepada Triyono.

Dari enam balon, Triyono mendapat total nilai 43,3, urutan terendah dan dianggap telah jatuh sebagai calon kades. Lima lainnya, M Djunaidi dan Rusnah mendapat nilai yang sama yakni 46,6. Bakal calon lainnya, Hermanto 53,3, Marudi 73,3, dan yang terakhir Iyansen 70.

Kelimanya dianggap sebagai calon kades yang akan kembali bertanding dalam pilkades pada 21 Oktober 2017 mendatang.

Sementara itu, di hari yang sama, kegiatan juga berlangsung di Desa Bajarum. Jumlah balon juga ada enam orang. Semuanya lolos dalam seleksi berkas.

Masing-masing bakal calon, Ardiansyah dan Yulianus mempunyai nilai yang sama yakni 40. Keduanya harus kembali diuji secara tertulis pada pertengahan Agustus 2017 mendatang. Empat lainnya, Almon dengan nilai 60, Duanto 50, Hersiana, dan Olsen mempunyai nilai yang sama 46,6 dianggap lolos sebagai calon kades.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kotim Redy Setiawan berharap pelaksanaan pilkades dapat berjalan dengan lancar. Siapa pun yang kalah atau memang bukan akhir. Tujuan pemilihan untuk kelancaran pembangunan desa dipimpin oleh kades terpilih nantinya.

Redy meminta agar semua calon kades yang akan maju mempersiapkan diri. Dengan begitu, saat pemilihan berlangsung, tidak ada lagi kendala. ”Peran serta tokoh masyarakat, adat dan agama bisa mengingatkan. Pemilihan kades bertujuan untuk pembangunan desa itu juga. Persaingan itu wajar, namun tetap harus sportif bagi yang memang dan kalah,” ujarnya. (mir/ign)


BACA JUGA

Rabu, 08 Mei 2024 13:11

Pemkab Seruyan dan Kemensos RI Serahkan Alat Bantu Disabilitas

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas,…

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers