Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah nasib pembuat ikan asin di Kecamatan Kumai. Di saat biaya produksi naik karena garam mahal, harga ikan asin justru dihargai murah oleh pengepul.
===========
Salek tampak lesu melihat ikan asin buatannya. Warga Desa Kapitan Kecamatan Kumai ini galau lantaran hasil penjualan ikan asin tak seseuai dengan harapan. Sejak harga garam dari Jawa semakin mahal, biaya untuk membuat ikan asin juga naik.
"Sekarang garam dengan berat 50 kilogram harganya Rp 275 ribu. Kenaikan harga garam sudah terjadi hampir dua bulan. Padahal sebelum naik, harganya cuma Rp 70 ribu," kata Salek.
Celakanya, dia dan pengusaha ikan asin lainnya tak kuasa menentukan harga jual. Mereka hanya pasrah dengan harga yang ditawarkan pengepul. Padahal, harga ikan basah dari para nelayan sudah tinggi.
"Kami tidak bisa menaikan harga ikan asin. Jika dijual dalam jumlah besar, satu kilogram ikan asin turun dari Rp 40 ribu sekarang (kemarin) tinggal Rp 35 ribu, " ujarnya.
Pengepul dari Banjarmasin biasanya membeli dalam jumlah banyak. Pembuat ikan asin tidak bisa berharap banyak untuk menjual eceran, meski tingkat eceran di kisaran Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu per kilogram.
"Untuk ukuran garam juga tidak bisa kita kurangi. Karena nanti bisa berdampak pada kualitas ikan asin. Jika kurang garam, bisa berulat," ujarnya.
Dirinya berharap agar pemerintah bisa memberikan solusi terhadap harga garam agar bisa kembali seperti semula"Jika harganya garam naik terus dan harga ikan asinnya turun, Salek memilih tidak produksi. ”Menunggu sampai harga garam normal," jelasnya.
Hal senada juga di sampaikan Hj Kosniah. Harga garam yang terus merangkak naik ini menjerat para pembuat ikan asin. Meski demikian, dirinya terus memproduksi ikan asin dalam jumlah yang banyak.
"Kami memproduksi ikan asin sesuai dengan ikan dari nelayan. Kalau ikan banyak kita produksinya banyak bisa sampai beberapa ton. Hanya kendala kami harga garam yang mahal," kata Hj Kosniah.
Meski sudah memiliki pelanggan tetap dan juga pengepul ikan asin yang selalu siap menerima ikan asin, namun dirinya tidak bisa menaikan harga.
"Pelanggan kasihan kalau kami naikan harga ikan asin. Jadi tetap sama harga ikan asin yang kami jual," jelasnya. (rin)