KUALA PEMBUANG - Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2017 tingkat Kabupaten Seruyan yang dilaksanakan di halaman mes Pemerintah Daerah Kuala Pembuang, Rabu (2/8).
Upacara peringatan HAN 2017 ini dihadiri Bupati Seruyan H. Sudarsono, Ketua DPRD, FKPD, Sekda, Bunda Paud se Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur.
Ketua Panitia Masrohim, dalam sambutannya melaporkan, peringatan HAN tingkat Kabupaten Seruyan ini dimaksudkan agar seluruh komponen bangsa Indonesia yaitu Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua bersama-sama mewujudkan setiap peran anak-anak dengan menghormati hak-hak anak.
“Juga memberikan jaminan terhadap pemenuhannya tanpa melakukan deskriminatif dan meningkatkan peran serta pemerintah, dunia usaha dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak,” ujarnya.
Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Seruya Hj. Ratna Mustika Sudarsono yang juga Bunda PAUD Kabupaten Seruyan mengatakan, untuk mensukseskan program pendidikan anak usia dini diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat meningkatkan peran sertanya melalui berbagai kegiatan antara lain dengan mengembangkan layanan pendidikan anak usia dini melalui pendiri jenis satuan pendidikan anak usia dini.
Dirinya juga berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas pendidikan untuk dapat memfasilitasi penyelenggaraan proses belajar mengajar pendidikan anak usia dini, sehingga jangkauan layanan pendidikan anak usia dini semakin meningkat. Selain itu kepada seluruh guru pendidikan anak usia dini dikabupaten Seruyan untuk bisa menjadi motor penggerak dalam mewujudkan pendidikan paud yang lebih baik.
“Mari kita dukung pendidikan karakter anak melalui berbagai kegiatan kreatifitas guna mewujudkan karakter anak bangsa yang religius, beriman dan berakhlak mulia,” ucapnya.
Kemudian, Bupati Seruyan H. Sudarsono dalam sambutannya mengatakan, peringatan HAN 2017 ini bertujuan agar seluruh komponen masyarakat bersama sama mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati hak-hak dan memberikan jaminan pemenuhan haknya tanpa perlakuan diskriminasi terlepas dari maraknya kasus-kasus kekerasan terhadap anak.
“Kepada semua elemen masyarakat untuk peduli terhadap permasalahan anak-anak, sehingga kekerasaan terhadap anak tidak akan terjadi lagi, baik yang dilakukan orang tua, keluarga dan orang lain,” ajaknya. (hen/fm)