SAMPIT – Sebanyak 183 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan diberangkatkan menuju Palangka Raya hari ini. Pelepasan JCH Kotim rencananya akan dipimpin Bupati Kotim Supian Hadi.
”Keberangkatan prosesnya sama seperti tahun sebelumnya, yang berbeda mungkin tempat pelepasannya saja. Kalau biasanya dilaksanakan di lapangan tenis indoor Stadion 29 Nopember, tahun ini dilaksanakan di Islamic Center Sampit,” kata Rabiatul Adawiyah, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kotim, Sabtu (12/8).
Dia menuturkan, pelepaskan akan dilaksanakan pada pukul 08.00. JCH diimbau datang lebih awal, yakni pukul 06:30 WIB agar panitia bisa melakukan persiapan.
Para JCH akan diberagkatkan menggunakan 5 unit executive bus yang disediakan Pemkab Kotim melalui Dinas Perhubungan. JCH Kotim dibagi dalam 4 rombongan. Masing-masing rombongan terdiri dari 45 hingga 46 orang.
Setelah diberangkatan dari Kota Sampit, JCH dikirim menuju Asrama Haji Al-mabrur di Palangka Raya untuk menetap selama sekitar satu hari. Kemudian, dilanjutkan penerbangan melalui embarkasi Palangka Raya menuju Bandara Syamsudinnoor Banjarmasin, baru setelah itu diberangkatkan menuju Saudi Arabia.
”Kami berharap proses keberangkatan jamaah haji berjalan lancar dan mereka bisa menjalankan ibadah dengan baik di sana, serta kembali ke Tanah Air dengan keadaan sehat walafiat dan bisa menjadi haji yang mabrur,” ucap Rabiatul.
Tahun ini, JCH Kotim masuk pada kloter 11 gelombang kedua sesuai hasil pengundian keberangkatan haji Indonesia. Setelah melaksanakan ibadah haji selama 1 bulan di tanah suci, diperkirakan para jamaah akan kembali ke Tanah Air pada 24 September 2017.
Sebelumnya, ramai beredar kabar, beberapa JCH dari kabupaten lain terpaksa menunda keberangkatannya, lantaran saat pemeriksaan di embarkasi diketahui sedang hamil. Rabiatul optimistis JCH Kotim tidak akan mengalami hal serupa, karena sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim dan tidak ada satu pun JCH dari kalangan perempuan yang sedang hamil.
Dia mengingatkan JCH yang sudah berkeluarga dan dalam masa subur,agar mengantisipasi kehamilan menjelang keberangkatan haji. ”Insya Allah jamaah Kotim bisa lolos semua, sejak jauh-jauh hari kami sudah mengingatkan kepada JCH yang dalam masa subur untuk mengantisipasi kehamilan menjelang keberangakan. Sebelumnya juga sudah dilakukan pemeriksaan oleh Dinkes. Jadi, kami optimis pada saat pemeriksaan di embarkasi nanti pun semua bisa lolos,” tandasnya. (vit/ign)