PANGKALAN BUN - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan tes urine terhadap unsur pimpinan, hakim, dan seluruh pegawai Pengadilan Negeri (PN) Pangkalan Bun, Senin (14/8).

Kepala BNNK Kobar I Wayan Korna menyampaikan, tes urine ini dilakukan secara mendadak atas permintaan PN Pangkalan Bun atas surat perintah dari Dirjen Peradilan Umum.

"Hasilnya negatif, dari 40 pegawai, 1 orang tidak hadir karena sakit, sedangkan 39 yang hadir semuanya negatif," ujar Wayan, Senin (14/8).

Dari 39 pegawai PN Pangkalan Bun yang telah dilakukan tes urine tersebut, hanya ada satu orang yang hasil tes urine positif. Namun, hasil positif tersebut bukan karena mengonsumsi barang haram, melainkan mengonsumsi obat dari dokter.

"Satu orang positif mengonsumsi obat dari dokter, karena habis operasi mata, bukan karena narkoba," ungkap Wayan.

Menurut Wayan, PN Pangkalan Bun merupakan contoh uang patut ditiru oleh instansi yang lain, karena segala biaya alat tes urine ditanggung oleh PN Pangkalan Bun. Tentunya hal ini menjadi contoh yang bagi dinas yang lain apabila ingin melakukan tes urine.

"Kami berterima kasih karena sudah biaya sendiri dari PN, mudah-mudahan diikuti dengan yang lain. Karena kalau kami sidak operasi sendiri tidak akan ada pemberitahuan," pungkasnya. (jok/yit)