SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 22 Agustus 2017 17:08
Markas Gerdayak Digerebek, Begini Tanggapan Yansen Binti
Ketua Gerdayak Yansen Binti

PALANGKA RAYA – Warga Palangka Raya kembali dibuat heboh. Kali ini oleh sebuah penggerebekan di Jalan Diponegoro, Palangka Raya, di kediaman Yansen Binti, Senin (21/8). Beberapa barang bukti diamankan oleh petugas bersenjata lengkap dari Bareskrim Mabes Polri itu.

Penggerebekan itu diduga terkait pembakaran tujuh sekolah di Palangka Raya. Disebut-sebut beberapa orang diamankan dari lokasi itu. Penghuni rumah Ahmad Gajali alias Nora, Dadu, Uyeh, dan Zainal. Semuanya dibawa ke Polda Kalteng.

Namun belum ada keterangan resmi dari kepolisian atas penggerebekan tersebut. Istri Ahmad Gazali, Sari, mengaku sempat meminta penjelasan tetapi petugas kepolisian hanya berucap agar datang ke Polda Kalteng. Saat itu, kata dia, belasan personel melakukan penggeledahan dan pengepungan. Seluruh isi rumah digeledah dan ia diperintahkan untuk duduk di kamar.

Sari mengaku tidak mengetahui masalah terkait penggerebekan itu. Namun suaminya dan beberapa orang lainnya diamankan dan dibawa ke Polda Kalteng. ”Mereka dibawa ke Polda, pasukannya banyak dan bersenjata, seperti melakukan penggerebekan teroris saja,” tuturnya.

”Pokoknya habis semua dibongkar, sampai tas anak sekolah juga dibongkar, yang dibawa baju Gerdayak dan barang bukti lainnya,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua RT 02, RW 2, Resto mengaku memang menyaksikan penangkapan dan penggeledahan tersebut. Ia pun melihat apa saja barang bukti diamankan dari lokasi penggerebekan. Baik berupa dokumen, baju hitam bertulis Gerdayak, ponsel, dan jeriken berbau minyak tanah.

”Memang jeriken itu enggak ada isinya, tetapi disuruh mencium dan memang bau minyak tanah. Pokoknya kami hanya menyaksikan apa yang diamankan saja, kami juga kaget tetapi saat ditanya tadi penggerebekan itu dicurigai terkait pembakaran sekolah,” ucapnya.

Ia membeberkan penggerebekan tersebut dilakukan belasan personel bersenjata lengkap baik dari Polda Kalteng, Polres Palangka Raya, dan Bareskrim Mabes Polri.

”Kami hanya menyaksikan penyitaan sebagai barbuk. Saya tidak tahu berapa orang diamankan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Gerdayak, yang juga pemilik rumah, Yansen Binti, mengaku baru tahu peristiwa itu usai mendapat telepon dari keluarga. Dikatakan bahwa kediamannya di Jalan Diponegoro digerebek belasan polisi bersenjata lengkap. Namun tidak diketahui terkait kasus atau perkara apa.

”Saya memang ada ke sini dan mengupah beberapa orang untuk membongkar. Dan yang bernama Nora itu ditugaskan membongkar rumah di depan, tetapi dalam perkara ini saya tidak tahu. Katanya terkait dugaan pembakaran sekolah,” tutur Yansen.

Yansen menyebutkan, memang beberapa pekerjanya ditangkap. Tetapi kasusnya tidak diketahui terkait apa. ”Isunya terlibat pembakaran sekolah, maka itu saya minta kepolisian harus terbuka ada apa ini semua, bilamana benar apa alat buktinya jangan tertutup dan segera harus didampingi penesihat hukum,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yansen mengakui sebagian orang yang diamankan merupakan anak buahnya dan ada pula anggota staf dewan adat baik di Gerdayak maupun di DAD Kalteng. ”Saya katakan misalnya terlibat maka itu di luar pengetahuan dirinya. Tetapi meminta kepolisian terang benderang dan dibuka biar tak jadi fitnah,” tegasnya.

Yansen mengaku mendukung kepolisian mengungkap dan menangkap para pelaku terkait kasus tersebut. ”Yang diamankan itu infonya delapan. Saya minta pula baju Gerdayak dikembalikan dan bila terlibat silakan, tetapi saya yakin itu semuanya tidak terlibat,” pungkas pria yang juga anggota DPRD Kalteng ini.

Pantauan Radar Sampit, penggerebekan itu membuat ratusan warga ingin melihat secara langsung. Bahkan infonya Polda Kalteng sudah memberlakukan status siaga atau siaga satu. Saat beberapa awak media hendak mengonfirmasi, tidak ada tanggapan dari unsur kepolisian. (daq/dwi)     

 


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers