SAMPIT - Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli mendukung kenaikan status Polres Kotim menjadi Polresta. Bahkan, pihaknya siap dukung lokasi Polres untuk dipindahkan di kawasan yang lebih luas.
Saat ini pilihan yang tepat yakni di sekitar Bundaran Balanga, Jalan Jenderal Sudirman, kilometer 3, Sampit.
“Kita sangat mendukung kenaikan status menjadi tipe B itu, pemerintah juga harus mendukung melalui kebijakan nyata, salah satunya menyiapkan lahan untuk itu,” kata Jhon Krisli, Selasa (22/8) kemarin.
Diketahui jika pilihan untuk pindah ke daerah Bundaran Balanga itu untuk pembebasan lahan, tentunya memerlukan dana miliaran rupiah, sebab harga pasaran tanah di kawasan itu kini sudah mencapai angka Rp 1 juta per meter.
Tentu konsekuensinya jika direlokasi, puluhan miliar disiapkan untuk kawasan belum termasuk dalam bangunan fisiknya.
“Kalau memang bisa diberikan hibah untuk pembebasan lahan, kenapa tidak, karena di sana juga diarahkan untuk perkantoran bahkan kedepanya kantor DPRD Kotim juga bisa direlokasi ke sekitar bundaran tersebut,” ungkapnya.
Diketahui, kemarin siang, anggota DPRD Kotim menerima kunjungan dari Polres Kotim. Dalam pertemuan itu, salah satu yang dibicarakan adalah rencana kenaikan status Polres Kotim menjadi tipe B.
Setidaknya ada empat Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah yang akan naik status yakni Polres Kotim, Kapuas, Palangka Raya dan Pangkalan Bun.
Maka dari itu, rombongan perwira Polisi tersebut datang dalam rangka mengkoordinasikan dan mensinergikan dengan lembaga DPRD Kotim. (ang/fm)