SAMPIT – Warga Perumahan Griya Jalan Jendral Sudirman kilometer 5,5 mendapat serangan tawon. Akibatnya, tiga orang jatuh sakit. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) merespons kejadian itu dengan membongkar sarang lebah seberat 2 kilogram.
Plt Kepala Dinas DPKP Kotim Rihel mengatakan, pihaknya mendapat laporan keberadaan sarang tawong di sebuah rumah kosong. Tawon itu selama beberapa bulan ini kerap menyerang warga.
”Dari laporan ketua RT setempat, Pak Sunadi, anggota langsung di lapangan bersama TNI yang ikut serta membantu dalam evakuasi sarang tawon pada pukul 13.15 WIB hari ini, karena ada tiga orang yang disengat,” ujar Rihel, Rabu (23/8).
Pembongkaran sarang tawon dengan menerjunkan 10 petugas damkar yang dipimpin langsung Kasi Penyuluhan dan Pelatihan Barkan Tajriani Kilogra itu, berhasil mengusir ribuan tawon selama satu jam lebih, tanpa ada yang cidera atau terluka.
Menggunakan perlengkapan APD (alat pelindung diri), dua petugas naik ke atap rumah kosong tersebut dengan membawa obor untuk menyulut sarang tawon berukuran sekitar setengah meter persegi tersebut.
Petugas lainnya mengeliling sekitar lokasi agar tidak ada warga yang melintas selama pembongkaran berlangsung.
”Anggota lansung bergerak dengan berkoordinasi ketua RT dan warga sekitar. Sebelum membongkar sarang tawon, jelas mengamankan area sekitar agar tidak membahayakan warga. Kita lakukan dengan ikhlas, dengan maksud membantu sesama. Selain itu, memang ada tim khusus yang dapat membantu masyarakat,” katanya.
Satu unit pemadam kebakaran pun siagakan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Hujan yang turun saat itu membantu petugas yang berjuang melawan serangga sebesar jempol pria dewasa tersebut.
”Semua berjalan lancar. Perlu diketahui, apa yang kami lakukan memang merupakan tugas. Tidak ada pilih kasih, siapa saja masyarakat yang membutuhkan pertolongan akan kami bantu dengan maksimal,” pungkasnya. (mir/ign)