SAMPIT– Anggota Komisi III DPRD Kotim Sutik mengaku masih kerap melihat adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Kotim, yang keluyuran saat jam kerja. Apakah itu statusnya ASN atau tenaga honor dirinya belum memastikan. Namun kerap ditemukannya di pasar, hingga di warung pinggir jalan, sehingga harus ada penertiban.
Politikus Partai Gerindra Kotim itu mendesak agar adanya penertiban ASN yang berkeliaran di saat jam kerja. Menurut Sutik, hal ini setidaknya membuktikan ketegasan dari Pemkab Kotim melalui Satpol PP untuk menjaring ASN yang tidak tertib.
”Satpol PP punya peran dan tugas untuk menertibkan para ASN yang tidak ada di tempat saat jam kerja. Hal ini memang harus dilakukan untuk perbaikan kinerja Pemkab Kotim,” tegasnya.
Sutik menilai, belakangan ini Satpol PP Kotim mulai jarang menertibkan ASN yang sedang kalayapan di saat jam kerja. Menurutnya, oknum ASN yang sering keluyuran tidak hanya dari satu instansi, tetapi dari sejumlah instansi teknis , hingga ada juga yang bertugas sebagai guru.
Ditegaskannya, jam kerja bagi ASN hendaknya dimaksimalkan dengan aktivitas di kantor, terutama yang bertugas melayani masyarakat. Ditambahkannya, dengan adanya tunjangana daerah yang tinggi, harus bisa diimbangi dengan kinerja ASN yang maksimal.
”Kalau jam kerja saja di luar, lalu kapan kerja di kantornya. Hal ini kan jadi pertanyaan. Tetapi saya yakin, bupati Kotim akan segera menertibkan ASN yang dianggap lalai dan abai terhadap tugasnya,”pungkas Sutik. (ang/gus)