SAMPIT – Keberadaan fasilitas sarana dan prasarana olah raga di Kotim dinilai masih sangat minim. Hal itu ditambah lagi dengan mangkraknya kelanjutan pembangunan kawasan Sport Center. Menyikapi itu, Ketua Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli mendorong Pemkab Kotim, agar kembali melanjutkan pembangunan kawasan itu hingga benar-benar bisa difungsikan, mengingat biaya yang dikucurkan pada tahap awal nilainya sangat besar.
”Keberadaan sport center yang sudah dibangun dan dirancang oleh pemerintahan terdahulu rencananya, akan dilanjutkan kembali,” tegasnya.
Menurut Jhon, pembangunan lanjutan kawasan itu itu tidak mungkin dilakukan dalam satu tahun anggaran. Melainkan harus diselesaikan melalui sistem jamak atau multiyears, untuk membantu dan percepatan penyelesaiannya. Sedangkan asumsi anggaran yang diperlukan untuk membiayai kelanjutan pembangunan Sport Center itu disebutkannya, sekitar Rp 100an Miliar.
”Kita hanya tinggal melanjutkan. Kalau tidak dilanjutkan artinya kita membiarkan aset daerah terbengkalai. Maka itu lebih baik kita fungsikan dengan menyelesaikan pembangunannya,”imbuh Jhon.
Ditambahkannya, dengan dimanfaatkan kawasan itu, maka jika ada kegiatan pemerintah juga bisa dipusatkan di kawasan itu. Bahkan lanjut Jhon, sirkuit balapan di sana juga bisa dikembangkan lagi, dan pihaknya di DPRD pada dasarnya mendukung kembali penganggaran kelanjutan proyek Sport Center tersebut, asalkan sesuai aturan.
Jhon juga mengatakan, sejauh ini rencana itu akan dikoordinasikan dengan bupati Kotim dalam rangka untuk bisa diajukan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotim.
”Jika proyek itu selesai, maka akan menjadi pusat olah raga yang berkelas. Bahkan bisa mendukung Kotim untuk jadi tuan rumah pekan olah raga provinsi (Porprov) Kalteng, dalam beberapa tahun mendatang,” pungkasnya. (ang/gus)