SAMPIT – Bertempat di Dinas Sosial Kotim Bank Mandiri bekerjasama dengan Kementrian Sosial dan Dinas Sosial mengadakan acara Agustus Tuntas dalam rangka menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 9,2 M kepada 6.311 PKM yg tersebar di 17 Kecamatan wilayah KotimUntuk Kalteng sendiri Bank Mandiri menyalurkan Rp. 28.9 M kepada 20.180 keluarga penerima manfaat (KPM) di Seluruh Kalimantan Tengah untuk 11 Kabupaten.
Bantuan tersebut merupakan total bantuan sosial dari Tahap 1 sampai dengan tahap 3 di tahun 2017. Bantuan tersebut juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendekatkan masyarakat ke perbankan.
Bantuan ini akan disalurkan melalui 87 agen di Kalimantan Tengah yang terkait dengan Bank Mandiri. Kedepan, jumlah agen tersebut akan dikembangkan dan diperluas untuk meningkatkan literasi dan akses keuangan inklusi kepada KPM pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Menurut Project Manager Bantuan Sosial Bank Mandiri Wilayah Kalteng Toto Joediatmoko keterlibatan perseroan dalam penyaluran program bansos pemerintah, merupakan komitmen perseroan sebagai bank milik negara dalam memakmurkan dan mensejahterakan negeri.
“Selain mempermudah KPM memperoleh hak mereka, melalui program ini kami juga ingin membantu pemerintah mendapatkan data KPM yang akurat,” kata Toto Joediatmoko saat menyerahkan PKH di Dinas Sosial Kotim bersama Ronny Herwanto Kepala Cabang Bank Mandiri Sampit dan Maolana Malik selalu Koordinator Project Bansos Mandiri Wilayah Kotim dalam program Agustus Tuntas yg di galang oleh Kementrian Sosial.
Dalam program ini, KPM dapat mengambil dana PKH untuk Tahap 1 sebesar Rp. 500.000,- dan tahap 2 sebesar Rp. 500.000,- dan tahap 3 Rp. 500.000,- per KPM di agen dan e-warong Bank Mandiri dengan bertransaksi menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Diharapkan program ini juga dapat membantu KPM memanfaatkan dana PKH yang diterima dengan optimal.
“Di samping Program Keluarga Harapan, Bank Mandiri juga akan menyalurkan bantuan CSR berupa Beasiswa kepada 10 anak berprestasi dari Keluarga Penerima Manfaat dalam bentuk Tabungan Simples, "kata Toto Joediatmoko.
Dalam penyaluran bantuan sosial ini, tambah Toto Joediatmoko Bank Mandiri akan melibatkan e-waroeng dan agen Rumah Pangan Kita (RPK) serta sekitar 10 ribu agen bank di wilayah-wilayah yang menjadi target penyaluran. Para agen bank tersebut akan mendapatkan pelatihan serta pemantauan terkait mekanisme pencairan bantuan dengan memanfaatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan mesin EDC. Nantinya setiap agen akan melayani sekitar 250 KPM.
“Agen-agen bank ini juga memberikan layanan keuangan tanpa kantor cabang bank kepada masyarakat yang belum memiliki akses layanan keuangan untuk transaksi perbankan terbatas. Harapannya, para agen ini juga dapat meningkatkan akses keuangan inklusi kepada KPM sehingga dapat mendukung program inklusi finansial,” ujar Toto Joediatmoko
Saat ini, Bank Mandiri memiliki jumlah agen sebanyak lebih dari 42 ribu yang terdiri dari 22 ribu agen individu dan 20 ribu loket badan hukum yang tersebar di seluruh Indonesia
Tentang PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Bank Mandiri adalah salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan layanan finansial integrasi kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, Micro, SME, Consumer Banking serta Treasury. Bank Mandiri pada saat ini memiliki anak-anak perusahaan untuk mendukung bisnis utamanya yaitu: Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Mandiri (perbankan syariah), Bank Mandiri Taspen Pos/Mantap (Perbankan untuk UMKM), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Mandiri InHealth (asuransi kesehatan), Mandiri AXA General Insurance (asuransi umum), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Mandiri Utama Finance (jasa pembiayaan), Mandiri International Remittance (remitansi), Mandiri Europe Limited (treasury & financial institution) dan Mandiri Capital Indonesia (Pembiayaan modal ventura).
Hingga Juni 2017, Bank Mandiri mempekerjakan sekitar 39.000 karyawan dengan 2.603 kantor cabang dan 7 kantor cabang/perwakilan/perusahaan anak di luar negeri. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 17.695 ATM, dan 60.917 ATM yang tersambung dalam jaringan ATM Link, 239.670 mesin Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan elektronik yang meliputi layanan Mandiri Online, SMS Banking, Mandiri E-cash dan Call Center Mandiri Call 14000. (***)