Aturan main dalam Turnamen Catur Bank Kalteng Cup 2020 tergolong unik. Peserta yang tak memakai masker atau menurunkan masker dari mulut, bakal kena sanksi potongan waktu tiga menit.
HENY, Sampit
Turnamen Catur Bank Kalteng Cup 2020 yang digelar Bank Kalteng Cabang Sampit bekerja sama dengan Radar Sampit dan Percasi Kotim dibuka pada Jumat (27/11) sore. Selama turnamen berlangsung seluruh peserta berserta panitia wajib mematuhi protokol Covid-19.
“Kami sediakan face shield, hand sanitizer, wadah cuci tangan. Setiap peserta wajib menggunakan masker. Sesuai kesepakatan, jika ada yang menurunkan masker selama proses bertanding, diberikan sanksi pengurangan waktu bermain selama tiga menit,” kata Tajudinnor Asra, Pimpinan Cabang Bank Kalteng Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (27/11).
Tajudinnor mengatakan, pertandingan menggunakan sistem swiss dan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 27-29 November di halaman kantor Bank Kalteng Cabang Sampit, Jalan Ahmad Yani. Ada tiga kategori pertandingan dengan , yakni catur cepat dengan kontrol waktu 30 menit, catur kilat dengan kontrol waktu 5 menit, dan khusus junior atau pelajar.
“Ada sembilan babak, untuk malam ini dilaksanakan dua babak untuk kategori catur cepat dan babak berikutnya dilanjutkan besok sampai tanggal 29 November 2020,” ujarnya.
Sejumlah pecatur Kotim antusias mengikuti turnamen, mulai dari pecatur amatiran sampai atlet. Selain itu, sejumlah peserta dari luar daerah juga bakal ikut bersaing, seperti, Seruyan, Katingan, Kapuas, Barito Selatan dan lainnya.
“Ada 107 peserta Kotim dan juga dari berbagai daerah. Peserta dari Barito Utara juga mau mendaftar tetapi mengundurkan diri karena alasan lain,” ujarnya.
Tajudinnor mengatakan, turnamen catur Bank Kalteng Cup ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Kalteng yang ke-59 tahun yang jatuh pada 28 Oktober lalu.
“Pelaksanaan turnamen ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari dan sempat tertunda karena situasi Covid-19 yang semakin meningkat di Sampit. Akhirnya baru dapat terlaksana pada minggu terakhir November ini. Kami dapat memastikan selama turnamen protokol Covid-19 diterapkan dengan ketat,” ujarnya.
Berkaitan dengan hadiah untuk para pemenang, Bank Kalteng akan memberikan hadiah berupa uang tunai, piala, dan piagam di setiap kategori pertandingan.
“Ada dua kategori catur Kalteng dan catur Kotim untuk setiap kategori catur cepat, kilat dan junior (pelajar). Hadiah akan kami berikan untuk juara satu sampai juara 10. Total hadiahnya mencapai Rp 20 juta,” katanya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotim Ahyar Umar yang hadir dalam pembukaan turnamen catur Bank Kalteng Cup berpesan kepada para peserta agar bermain secara sportif dan menghormati siapapun yang memenangkan juaranya.
“Selamat datang untuk para peserta di Kotim maupun yang datang dari luar daerah. Ingat, bertandinglah dengan menjunjung sportifitas. Siapapun yang menjadinya juaranya nanti, mari dihormati. Mudah-mudahan pertandingan ini bisa melahirkan bibit atlet yang bisa menjadi kebanggaan Kotim khususnya dan Kalteng pada umumnya,” kata Ahyar Umar.
Ahyar mengucapkan terima kasih kepada Bank Kalteng yang ikut andil terhadap dunia olahraga catur di Kotim. “Olahraga catur di Kotim sudah banyak penggemarnya. Kami mohon dukungan elemen masyarakat dan khususnya Bank Kalteng untuk menyukseskan Porprov 2022 yang akan dilaksanakan di Kotim,” ujarnya.
Ahyar menyesalkan pernah gagal melaksanakan Porprov di tahun 2010. Dia berharap Kotim bisa menjadi tuan rumah Porprov di tahun 2022.
“Turnamen ini bagian dari persiapan kita menghadapi Porprov. Kami berterima kasih Bank Kalteng melaksanakan turnamen catur sekaligus memberikan bantuan CSR. Saya harapkan tidak hanya Bank Kalteng, tetapi perusahaan lain juga ikut membantu menyukseskan dunia olahraga di Kotim menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada penyelenggara turnamen dikarenakan Bupati Kotim tidak dapat hadir, dikarenakan sedang bertugas menyambangi desa.
“Mohon maaf Bupati tidak bisa datang karena sedang menjalankan tugas. Kemungkinan sore ini baru datang. Mudah-mudahan pada saat penutupan Pak Agustiar dan Pak Bupati Kotim bisa datang dan insha Allah akan ada bonus tambahan untuk para pemenang,” tandasnya. (hgn/yit)