KUALA PEMBUANG - Program pemerintah daerah untuk membuka tenaga kontrak daerah dengan gaji sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK) sepertinya membuat sejumlah sarjana di Kabupaten Seruyan mencoba peruntungan.
Saat ini sudah ada puluhan pelamar yang sudah resmi memasukkan berkas di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seruyan.
Kepala BKPSDM Seruyan H. Hartono, SH mengatakan sejak dibuka pendaftaran pada 28 Agustus 2017, hingga saat ini sudah ada beberapa yang memasukan lamaran, diantaranya untuk tenaga pendidikan sebanyak 9 orang dan 12 orang untuk tenaga kesehatan.
Pihaknya membuka sebanyak 180 tenaga kontrak, dengan formasi tenaga pendidikan 130 orang dan kesehatan 50 orang. Untuk Pendidikan yaitu guru kelas, guru Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, guru matematika, dan IPA, sedangkan untuk kesehatan yaitu dokter umum, dokter gigi, apoteker, perawat, bidan, perekam medis, ranitarian, pranata lab, dan nutrisionis.
”Semuanya akan kami tempatkan di posisi pelayanan yang memang membutuhkan,” ujarnya, Senin (4/9).
Menurutnya, batas pendaftaran akan dibuka hingga 8 September 2017, dan pada tanggal 14 September 2017 direncanakan akan dilakukan tes dengan menggunakan system CAT layaknya tes CPNS bekerjasama LPMP Palangka Raya.
”Berdasarkan jadwal pada Oktober 2017 ini, bagi mereka lolos akan segera bekerja,” katanya.
Terangnya, untuk tes penerimaan ini terbuka untuk umum, namun ada pengacualian untuk peserta yang memang berasal dari Kabupaten Seruyan, karena memang ini untuk ditempatkan di Seruyan, jadi diperlukan warga lokal.
“Untuk pelamar dari kabupaten lain diperbolehkan mendaftar, siapa tahu lulus dan sesuai kriteria yang dibutuhkan,” tandasnya. (hen/fm)