KUALA PEMBUANG - Penerimaan pegawai kontrak mendapat respons dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Bejo Riyanto, SE.
Dirinya mengingatkan kepada panitia agar peserta yang diprioritaskan berasal dari Kabupaten Seruyan.
Menurut politisi PAN ini, dirinya meminta agar tenaga kontrak yang direkrut merupakan tenaga honorer yang sudah bekerja di Seruyan, karena dengan demikian bisa mengurangi jumlah tenaga honorer yang ada di Seruyan.
Penerimaan tenaga kontrak daerah ini harus diperhatikan dan dijalankan dengan benar, jangan sampai orang yang nantinya ditempatkan diunit kerja yang dibuka tidak betah bekerja sehingga orang yang direkrut nantinya minimal orang asli Seruyan dan yang pasti mau bekerja di unit kerja yang sudah disiapkan.
Selain itu, dirinya juga meminta agar pemerintah daerah mendata jumlah tenaga honor di Seruyan dan datanya itu wajib valid jangan sampai data tenaga honorer di Seruyan tidak terdata dengan baik, sehingga berpotensi adanya tenaga honorer siluman.
”Data dengan benar tenaga honor di Seruyan, karena jumlahnya lumayan banyak,” ujarnya, Selasa (5/9).
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Seruyan, H. Hartono, SH mengatakan sejak dibuka pendaftaran pada 28 Agustus 2017, hingga saat ini sudah ada beberapa yang memasukan lamaran, di antaranya untuk Pendidikan sebanyak 9 orang dan 12 orang untuk kesehatan.
BKPSDM membuka sebanyak 180 tenaga kontrak, dengan formasi untuk tenaga Pendidikan sebanyak 130 orang dan kesehatan sebanyak 50 orang.
Untuk Pendidikan yaitu guru kelas, guru Bahasa inggris, Bahasa Indonesia, guru matematika, dan IPA, sedangkan untuk kesehatan yaitu dokter umum, dokter gigi, apoteker, perawat, bidan, perekam medis, ranitarian, pranata lab, dan nutrisionis.
”Semuanya akan kami tempatkan di posisi pelayanan yang memang membutuhkan,” ujarnya. (hen/fm)