SAMPIT-- Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, sebagai salah satu upaya untuk daerah ini kembali bisa meraih Piala Adipura.
Hal itu disampaikan oleh pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kotim Halikinnor, bahwa peningkatan kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah, terus menjadi perhatian Pemkab Kotim. Selain menjelang penilaian Adipura, dinas teknis terkait juga sudah mulai gencar mencari trobosan untuk mengatasi masalah sampah.
"Rencana pembangunan depo sampah di beberapa titik di dalam kota juga sedang diupayakan. Hal itu untuk pengelolaan sampah di masyarakat yang sering menjadi momok berapa waktu terakhir," jelas Halikin, Jumat (8/9).
Selain itu dirinya juga meminta kepada masyarakat di tingkat kecamatan, kelurahan, desa RW dan RT agar menggalakkan kegiatan kebersihan lingkungan, salah satunya dengan mengaktifkan kembali kegiatan Jumat bersih di lingkungan masing-masing.
Halikin menambahkan, dalam penanganan masalah kebersihan dan sampah ini, perlu kerjasama antara masyarakat dan pemerintah. Sehingga dengan upaya pemerintah membuat depo sampah, masyarakat juga harus meningkatkan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Keberhasilan mendapatkan piala Adipura bukan hanya untuk gaya-gayannya saja, tapi memang benar-benar masyarakatnya harus turut menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Piala Adipura yang didapat, hanya bonus pencapaiannya saja di bidang kebersihan," pungkasnya. (dc/gus)