SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 09 September 2017 11:37
Wah Keterlaluan!!! Remaja Ini Sebut Aksi untuk Rohingya Aksi Aliran Sumbu Pendek
Rekaman layar komentar yang menganggap remeh terhadap aksi Save Rohingya yang dilakukan masyarakat Kotawaringin Timur.(Facebook)

SAMPIT- Aksi masyarakat di Kota Sampit, Kotawaringin Timur, mengecam Myanmar terhadap krisis Rohingya ternyata masih ada pihak yang ”nyinyir”. Salah satunya remaja ini, seperti pada komentarnya di media sosial Instagram. Dia menyebut aksi terbut dilakukan alay dan aliran sumbu pendek.

”Ini para sumbu pendek,” kata akun Pramana_aria26 mengomentari salah satu postingan dengan tagar saverohingya.

Tentu, ini pun mengundang kemarahan pengguna media sosial lain. Mereka juga merasa tersinggung disebut sumbu pendek. Dan mencoba mencari tahu keberadaan remaja yang berkomentar negatif terhadap aksi yang dilakukan masyarakat, pada Jumat (8/9) sore itu.

Umat muslim Kotim mengeluarkan pernyataan sikap terkait tragedi kemanusian yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar. Melalui aksi damai di Bundaran Polres Kotim kemarin sore, warga yang tergabung dalam Aliansi Muslim Kotim (AMK) menuntut pemerintah Indonesia tak tinggal diam. Hak asasi harus ditegakkan seadil-adilnya. 
Koordinator aksi, Zulkipli menyebut, perdamaian di Myanmar harus segera diwujudkan. Kekerasan dihentikan, sebab tak sedikit korban adalah anak-anak, perempuan, dan para lansia.

”Kami menuntut pemerintah Indonesia ikut bergerak, mengirim tentara untuk menyelamatkan kaum muslimin dari kekejaman itu. Dan menuntut pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi untuk menghentikan permusuhan itu,” terang Zulkipli, Jumat (8/9).

Pihaknya mengutuk pelaku kekerasan kemanusiaan terhadap ribuan muslim Rohingnya saat ini. Demonstran juga mendesak Indonesia memutuskan hubungan dengan Myanmar, termasuk untuk urusan diplomatik.

”Kami juga mengajak seluruh umat muslim di Indonesia agar tidak tinggal diam, terus bersatu dalam menentang keras peristiwa di Myanmar,” ungkapnya. Aksi damai itu diakhiri dengan doa bersama sebelum massa kembali berjalan menuju Jalan Ahmad Yani hingga Masjid Al-Falah. 

Ratusan polisi dari Polres Kotim diturunkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa, Jumat (8/9) sore. ”Setidaknya ada 200 personel gabungan dari Polres dan Satlantas yang diturunkan. Dari ratusan personel tersebut, 23 di antaranya adalah polwan,” kata Kaur Bin Ops (KBO) Polres Kotim, Iptu Arasi, ketika memantau jalannya aksi unjuk rasa, Jumat Sore.

Ratusan personel tersebut dibagi menjadi beberapa regu yang masing-masing beranggotakan lima sampai enam orang. Angota tersebut ditempatkan di beberapa titik jalan yang dilalui oleh massa. Beberapa lokasi yang disterilkan antara lain Bundaran Polres, persimpangan Jalan Kapten Mulyono, dan sepanjang Jalan A Yani.

Aksi gabungan dari beberapa organisasi tersebut, menuntut agar tindakan keji yang dilakukan oleh beberapa pihak di Myanmar terhadap kaum muslim Rohingya segera disudahi.

Selain itu, massa meminta agar pemerintah pusat mengirimkan pasukan TNI ke Myanmar untuk membantu menertibkan krisis kemanusiaan yang melanda negara itu.

”Kami umat muslim Indonesia, khususnya di Kotim ini, mengutuk aksi pembakaran umat muslim Rohingya di Myanmar. Untuk pemerintah, segera lakukan tindakan. Kirim pasukan TNI untuk tertibkan krisis akhlak dan kemanusiaan di sana,” teriak salah seorang orator, Ustad Wirahadi.

Aksi yang dilakukan mulai pukul tiga sore tersebut mengambil start di Masjid Al-Falah, Jalan Ahmad Yani menuju ke Bundaran Polres, dan berakhir pukul 16:30 dengan tertib. (oes/mir/rm-83/dwi)‎


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers